
Salingka Media – Warga Dusun Muntei di Desa Muntei, Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, langsung bereaksi hebat saat seorang warga bernama Asak menemukan jasad bayi perempuan tanpa identitas di belakang Asrama Aksi Peduli Bangsa sekitar pukul 17.00 WIB pada Sabtu sore tanggal 20 Desember. Penemuan mayat bayi Muntei Mentawai ini segera menarik perhatian banyak orang yang datang ke lokasi.
Kepala Polsek Siberut Selatan, AKP Yahya Novi Sutriana, konfirmasi kejadian tersebut. Ia jelaskan bahwa saksi pertama kali lihat jasad bayi perempuan itu di belakang Asrama APB Dusun Muntei. Dari pemeriksaan awal di tempat kejadian, polisi duga jasad bayi sebelumnya ada di kuburan dangkal. Saksi di lokasi ceritakan bahwa seekor anjing seret jasad keluar dari kubur karena bau busuk yang kuat.
Warga segera laporkan temuan itu ke Kepala Dusun Muntei, yang kemudian teruskan laporan ke polisi. Petugas Polsek Siberut Selatan datang ke lokasi, lakukan pemeriksaan awal, dan amankan area untuk penyelidikan. Dokter Utari Rahayu lakukan visum luar pada jasad bayi perempuan itu sebagai bagian dari proses medis dan investigasi. Setelah visum selesai, pihak berwenang kubur jasad di kuburan massal setempat.
Polisi belum identifikasi bayi tersebut. Mereka kumpulkan informasi dari warga sekitar dan telusuri siapa yang mungkin buang jasad bayi ini. AKP Yahya tekankan bahwa timnya terus lakukan penyelidikan untuk ungkap pelaku. Pihak kepolisian ajak masyarakat yang punya informasi tentang kejadian ini segera lapor untuk bantu proses penyelidikan.
Penemuan mayat bayi Muntei Mentawai ini jadi peringatan bagi semua orang tentang pentingnya tanggung jawab sosial. Warga harap polisi segera selesaikan kasus ini agar keamanan daerah kembali normal. Penemuan mayat bayi Muntei Mentawai tunjukkan betapa cepat berita menyebar di komunitas kecil seperti ini. Semua pihak tunggu hasil investigasi lebih lanjut dari polisi.





