Minangkabau Barber Association Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Banjir

Minangkabau Barber Association Tunjukkan Solidaritas, Tukang Cukur Beri Bantuan Nyata untuk Korban Banjir

Minangkabau Barber Association Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Banjir
Minangkabau Barber Association Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Banjir – Dok. Ist

Salingka Media – Komunitas Minangkabau Barber Association baru-baru ini meluncurkan inisiatif kemanusiaan bertajuk “Tukang Cukur Bantu Warga”. Kegiatan ini secara nyata menunjukkan bahwa para pelaku industri barber di Sumatera Barat tidak hanya sibuk dengan gunting dan sisir, tetapi juga memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Mereka turun langsung ke lapangan, memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat yang terkena dampak bencana banjir. Aksi cepat tanggap ini sekaligus menegaskan posisi profesi tukang cukur sebagai bagian integral dari kekuatan sosial yang ikut merespons setiap musibah.

Ketua pelaksana kegiatan, Fanji Ramadhan yang biasa disapa Fanji One menjelaskan bahwa Minangkabau Barber Association berfungsi sebagai wadah bagi semua tukang cukur dan seniman barber di Sumatera Barat. Solidaritas sosial ini berakar dari kesadaran kolektif untuk bertindak segera ketika daerah mereka diterpa bencana.

Fanji One secara tegas menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini, komunitas berusaha menunjukkan bahwa profesi tukang cukur memiliki peran sosial yang besar. “Barber bukan sekadar urusan style rambut, tetapi kami juga bisa memberikan manfaat konkret bagi masyarakat,” ujar Fanji. Ia menambahkan bahwa selama ini profesi tukang cukur seringkali mendapatkan pandangan sebelah mata. Padahal, industri barber memiliki potensi yang sangat besar untuk tumbuh dan memberikan kontribusi signifikan, baik dalam aspek ekonomi maupun sosial.

Baca Juga :  Rakor Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Padang Tahun 2022

Oleh karena itu, komunitas secara berkelanjutan mendorong semua anggotanya untuk terus meningkatkan kemampuan dan kualitas diri. Fanji One yakin, dengan belajar tanpa henti dan mengasah keahlian, para barber bisa mencapai kesejahteraan pribadi sekaligus membawa dampak positif yang besar bagi lingkungan sekitar.

Untuk merealisasikan kegiatan kemanusiaan ini, Minangkabau Barber Association melakukan penggalangan donasi intensif. Mereka memulainya empat hari sebelum puncak acara dan menggandeng lembaga terpercaya, Rumah Zakat. Inisiatif uniknya, mereka menyediakan layanan cukur rambut dengan skema pembayaran ‘seikhlasnya’.

Seluruh dana yang berhasil mereka kumpulkan dari kegiatan ini langsung disalurkan sebagai bantuan untuk warga yang terdampak banjir. Selain menyalurkan donasi, komunitas juga mengadakan sesi berbagi untuk menghidupkan kembali semangat komunitas barber yang sempat mengalami kevakuman.

Baca Juga :  Kapolda Sumbar sambut Kedatangan Wapres RI Ma’ruf Amin

Aksi solidaritas ini tidak hanya terkonsentrasi di satu titik saja. Kegiatan serupa berjalan serentak di berbagai wilayah di Sumatera Barat, meliputi Payakumbuh, Bukittinggi, dan Padang Panjang. Bahkan, gerakan kepedulian dari para tukang cukur ini meluas hingga ke luar provinsi. Komunitas barber di Bekasi, Makassar, dan Bali ikut menunjukkan dukungan penuh mereka kepada masyarakat Sumatera yang sedang berjuang menghadapi dampak bencana.

Fanji One memaparkan bahwa hingga berita ini diturunkan, komunitas berhasil menghimpun donasi dari internal anggota hingga mencapai angka sekitar Rp 16 juta. Angka ini mendekati target awal mereka yang sebesar Rp 18 juta. Komunitas menggunakan sebagian dana tersebut untuk biaya operasional kegiatan, namun mereka tetap mengedepankan prinsip efisiensi dan transparansi dalam setiap pengeluaran.

Komunitas barber menyalurkan bantuan melalui lembaga zakat yang dianggap memiliki data akurat serta pemahaman mendalam mengenai kebutuhan mendesak masyarakat. Proses penyaluran ini tetap berada di bawah pengawasan langsung oleh anggota Minangkabau Barber Association, memastikan bantuan tepat sasaran.

Baca Juga :  Air Laut Pasang Menggenangi Rumah Warga di Pantai Air Manis, Padang, Warga Keluhkan Kurangnya Perhatian Pemerintah

Fanji One berharap bahwa musibah banjir ini akan menjadi momentum yang mengingatkan semua pihak untuk terus menguatkan rasa kepedulian dan solidaritas sosial. Ia juga mendoakan agar Sumatera Barat segera pulih sepenuhnya dari dampak bencana. “Kami percaya bahwa di balik cobaan selalu tersimpan harapan. Dengan semangat kebersamaan dan kesabaran, kami yakin masyarakat bisa segera bangkit dan tersenyum kembali,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *