Salingka Media – Rendang Minang, kuliner khas yang mendunia, kembali memukau mata internasional. Kali ini, Wakil Bupati Tanah Datar, Ahmad Fadly, bersama Ketua GOW, Ny. Dwinanda Ahmad Fadly, menyambut rombongan Master Chefs dari berbagai negara dalam sebuah acara istimewa di Istano Basa Pagaruyung pada Jumat, 8 Agustus 2025. Kedatangan para chef dari Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Thailand ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan “Yuk Marandang With International Chefs Gastronomy and Tourism” yang berlangsung dari tanggal 7 hingga 10 Agustus 2025 di beberapa daerah di Sumatera Barat.
Para tamu disambut hangat dengan tradisi makan bajamba di Balerong, kompleks Istano Basa Pagaruyung. Selain disuguhi hidangan lezat, mereka juga berkesempatan menikmati keindahan arsitektur Istano Basa Pagaruyung yang ikonik.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Ahmad Fadly menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas kunjungan delegasi ini. Ia berharap para tamu dapat merasakan kenyamanan dan keindahan alam Tanah Datar, yang dikenal sebagai Luhak Nan Tuo. “Masyarakat kami beradat dan kuat agamanya, terkenal dengan falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah,” tutur Ahmad Fadly, memperkenalkan lebih jauh identitas budaya yang kental di Batusangkar, kota budaya yang juga memiliki Nagari Pariangan sebagai nagari tertua di Sumatera Barat.
Wabup Ahmad Fadly juga menuturkan harapannya agar kunjungan ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga menjadi ajang promosi kuliner masing-masing negara di kancah internasional. Ia secara khusus menyoroti Rendang Minang sebagai salah satu kebanggaan kuliner Tanah Datar yang telah mendunia.
Rombongan Master Chefs ini didampingi oleh beberapa pejabat, di antaranya Kadis Nakerin Suhermen, Plt Asisten II Setda Tanah Datar Masni Yuletri, Sekretaris Dinas Kominfo Lovely Harman, serta Sekretaris Dinas KUKMP Elno Pembri. Sambutan yang diberikan oleh pemerintah daerah dan masyarakat setempat berhasil meninggalkan kesan mendalam bagi para tamu.
Bainun Ahmad, perwakilan dari delegasi, mengungkapkan apresiasinya atas sambutan hangat yang mereka terima. “Kami merasa senang dan nyaman selama di Tanah Datar. Selain suasana alamnya yang damai, masyarakatnya sangat santun. Kami juga berterima kasih atas suguhan kuliner yang enak,” ujarnya. Kunjungan ini menegaskan kembali potensi Tanah Datar, tidak hanya sebagai destinasi wisata alam dan budaya, tetapi juga sebagai pusat gastronomi yang memiliki Rendang Minang sebagai mahkotanya.
