Salingka Media, Pasaman Barat – Pimpinan PT. STATIKA Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) membantah telah melakukan penambangan emas ilegal yang sontak viral di media sosial yang diunggah akun facebook Refles Franz Ibrahimovic beberapa hari yang lalu.
“Itu tidak benar, bahwa kami telah melakukan penambangan emas ilegal di lokasi PT. STATIKA yang sempat di unggah oleh akun fecebook Refles Franz Ibrahimovic yang merupakan mantan satpam PT. STATIKA yang sudah kami pecat”, ulas pimpinan PT. STATIKA Pasaman Barat Tulus Supanji, Minggu (9/4/2023)
Ia mengatakan informasi tersebut tidaklah benar, kami tidak pernah melakukan penambangan emas ilegal yang seperti yang di sampaikan oleh Refles.
“Stone Crusher itu proses tempat produksi pencucian bahan baku, agar batu split yang didapatkan lebih berkualitas, bukan tempat penambangan emas ilegal”, katanya
Ia mengatakan pencucian yang kami lakukan itu, untuk memisahkan batu split dari pasir, bukan tambang emas. Stone Crusher di seluruh Indonesia milik PT. STATIKA bentuknya sama tidak berbeda dengan di Muara Kiawai.
“Foto yang beredar di media sosial itu merupakan foto lama yang di ambil oleh Refles dan itu tidak ada kaitannya dengan penambangan emas ilegal seperti yang sampaikan”, katanya
Ia menambahkan Refles itu mantan satpan yang sudah kami pecat karna sudah kami anggap lalai dalam melakukan pekerjaannya. “Setelah di pecat dia mengunggah status di media fecebook yang ingin menyudutkan PT. STATIKA, ulasnya
Diketahui sebelumnya unggahan Refles Franz Ibrahimovic di Grup fecebook Mata Rakyat Pasaman Barat menuliskan tambang emas berkedok Stone Crusher (Pemecah Batu) PT. Sarana Mitra Sarana yang di kenal dengan PT. STATIKA.
“Yang dipimpin oleh saudara Tulus Supanji Perusahaan yang bergerak di bidang pengaspalan teryata juga bergerak di tambang emas, apakah perusahaan punya izin ganda, untuk bisa melakukan penambangan emas atau kah mereka perusahaan besar, maka dia kebal hukum, entahlah mari kita tanyakan pada rumput yang bergoyang.” unggahan Refles Franz Ibrahimovic di Grup fecebook Mata Rakyat Pasaman Barat.
“Apakah perusahaan seperti ini akan selalu dibiarkan untuk melakukan tambang emas krn, apabila dibiarkan, Akan muncul nantinya pabrik pemecah batu spesial tambang emas punyanya di Pasaman Barat..!!!”
Unggahan tersebut sudah di klarifikasi oleh PT. STATIKA di Muara Kiawai, bahwa hal itu tidak bernar.