Salingka Media, Pasaman Barat, 14 Agustus 2025 — Lapas Terbuka Pasaman resmi menutup rangkaian Pelatihan Kemandirian Meubelair dan Keramba bagi warga binaan pemasyarakatan. Pelatihan ini berlangsung selama 12 hari dan merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang bertujuan membekali warga binaan dengan keterampilan praktis yang bermanfaat sebagai bekal hidup setelah bebas nanti.
Kegiatan pelatihan melibatkan instruktur berpengalaman serta didukung sarana dan bahan praktik yang memadai. Peserta mempelajari teknik pembuatan perabot meubelair seperti meja, kursi, lemari, serta pembuatan keramba ikan sesuai standar pemeliharaan perikanan.
Kepala Lapas Terbuka Pasaman dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme warga binaan selama pelatihan.
“Pelatihan ini bukan hanya menambah keterampilan teknis, tetapi juga membentuk sikap kerja yang disiplin, mandiri, dan produktif. Harapannya, setelah kembali ke masyarakat, para peserta dapat memanfaatkan keahlian ini untuk membuka peluang usaha atau mendapatkan pekerjaan yang layak,” ujarnya.
Beberapa hasil karya meubelair dan keramba yang diproduksi selama pelatihan turut dipamerkan pada acara penutupan sebagai bukti kemampuan dan kreativitas peserta.
Dengan berakhirnya pelatihan ini, Lapas Terbuka Pasaman menegaskan komitmennya untuk terus menjalankan program pembinaan kemandirian yang adaptif, inovatif, dan berorientasi pada pemberdayaan warga binaan, sehingga mereka dapat berkontribusi positif di tengah masyarakat.
