Lapas Terbuka Pasaman Perkenalkan Produk Perdana Keripik Ubi Samba di IPPAFEST Jakarta

Lapas Terbuka Pasaman Perkenalkan Produk Perdana Keripik Ubi Samba di IPPAFEST Jakarta
Lapas Terbuka Pasaman Perkenalkan Produk Perdana Keripik Ubi Samba di IPPAFEST Jakarta – Dok. Humas

Salingka Media – Sabtu, 9 Agustus 2025, menjadi hari bersejarah bagi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka Pasaman. Untuk pertama kalinya, mereka memperkenalkan produk unggulan hasil pembinaan warga binaan, yakni Keripik Ubi Samba. Peluncuran perdana ini dilakukan di ajang Indonesia Prison Product and Art Festival (IPPAFEST) 2025 yang diselenggarakan di Pantai Aloha, Pantai Indah Kapuk 2, Jakarta.

Keripik Ubi Samba adalah hasil inovasi kuliner yang berfokus pada potensi pertanian lokal di Pasaman. Seluruh proses, mulai dari penanaman ubi samba sebagai bahan baku utama hingga pengolahannya, dikerjakan langsung oleh warga binaan di lahan pertanian milik Lapas. Dengan standar kebersihan yang terjaga, camilan renyah dan gurih ini diharapkan dapat menembus pasar yang lebih luas dan menjadi ikon kuliner khas daerah.

Keikutsertaan Lapas Terbuka Pasaman di IPPAFEST bukan hanya tentang memperkenalkan produk. Kepala Lapas Terbuka Pasaman, Abraham Benyamin Harjo, menjelaskan bahwa ini adalah kesempatan untuk menunjukkan kepada publik hasil nyata dari program pembinaan kemandirian. “Keripik Ubi Samba adalah wujud dari kerja keras dan kreativitas warga binaan kami. Partisipasi di IPPAFEST adalah langkah awal untuk memasarkan produk ini lebih luas, sekaligus membuktikan bahwa pembinaan yang kami lakukan mampu menghasilkan karya bernilai ekonomi,” ujar Abraham.

Baca Juga :  BNNK Pasaman Barat Perkuat Kolaborasi dengan Lapas Terbuka Pasaman untuk Cegah Penyalahgunaan Narkoba

IPPAFEST sendiri merupakan festival tahunan yang diikuti oleh berbagai Lembaga Pemasyarakatan, Rumah Tahanan, serta Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan (UPT) dari seluruh Indonesia. Ajang ini menampilkan berbagai produk, karya seni, dan pertunjukan budaya yang dihasilkan oleh warga binaan. Melalui festival ini, masyarakat dapat menyaksikan langsung potensi dan keterampilan yang diasah selama masa pembinaan.

Dengan kehadiran Keripik Ubi Samba, Lapas Terbuka Pasaman berharap bisa membuka peluang kerja sama dengan pelaku usaha, memperluas jejaring pemasaran, dan memberikan bekal keterampilan yang bermanfaat bagi warga binaan. Inisiatif ini juga merupakan bagian dari komitmen Lapas dalam mendukung program ketahanan pangan dan pengembangan ekonomi kreatif, sebagai bekal bagi warga binaan saat mereka kembali ke masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *