
Salingka Media – Senin, 30 Juni lalu, Panti Asuhan Al-Ikhlas yang terletak di Muaro Kiawai, Kecamatan Gunung Tuleh, menjadi pusat perhatian. Pasalnya, kolaborasi apik antara Dinas Kesehatan (Dinkes) Pasaman Barat, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Pasaman Barat, dan Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman Barat sukses menggelar sebuah kegiatan amal bertajuk sunatan massal gratis. Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasaman Barat, Ny. Sifrowati Yulianto, bersama Penjabat Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ny. Erisa Doddy San Ismail, menunjukkan dukungan penuh dari jajaran pemerintah setempat. Puluhan anak dari keluarga prasejahtera berkesempatan mengikuti prosedur sunat tanpa dipungut biaya, sebuah langkah nyata dalam mewujudkan kepedulian sosial dan akses kesehatan yang merata.
Inisiatif sunatan massal gratis ini disambut hangat oleh masyarakat Pasaman Barat, khususnya di Muaro Kiawai. Kegiatan ini menegaskan kembali komitmen berbagai pihak dalam memberikan layanan kesehatan esensial, sekaligus meringankan beban ekonomi yang kerap dihadapi keluarga kurang mampu. Melalui kegiatan ini, anak-anak memperoleh manfaat kesehatan yang penting, sementara keluarga mereka tidak perlu lagi memikirkan biaya yang besar.
Ny. Sifrowati Yulianto dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam atas sinergi yang terjalin dalam kegiatan kemanusiaan ini. Beliau menyoroti pentingnya kolaborasi semacam ini sebagai cerminan kehadiran pemerintah yang nyata di tengah masyarakat. “Kegiatan sunatan massal gratis ini adalah wujud konkret dari perhatian kita bersama terhadap peningkatan kualitas hidup anak-anak. Ini bukan hanya tentang meringankan beban finansial, tetapi juga menumbuhkan semangat kebersamaan dan kepedulian di antara kita,” jelas Ny. Sifrowati, menggarisbawahi dampak positif dari program ini.
Secara keseluruhan, bhakti sosial ini berjalan sukses dan menjadi bukti bahwa dengan kolaborasi yang kuat, pelayanan kesehatan berbasis kemanusiaan dapat menjangkau lebih banyak pihak di Pasaman Barat. Momentum ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi lebih banyak kegiatan serupa di masa mendatang, demi kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.