Kebutuhan Mendesak Korban Banjir Bandang Tanah Datar, Bupati Eka Putra Blak-blakan di Rakor Sumbar

Kebutuhan Mendesak Korban Banjir Bandang Tanah Datar, Bupati Eka Putra Blak-blakan di Rakor Sumbar
Kebutuhan Mendesak Korban Banjir Bandang Tanah Datar, Bupati Eka Putra Blak-blakan di Rakor Sumbar – Dok. Humas

Salingka Media – Bupati Tanah Datar, Eka Putra, SE, MM, langsung menyampaikan daftar kebutuhan mendesak korban banjir bandang yang melanda wilayahnya saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) percepatan penanggulangan bencana Sumatera Barat. Rapat penting yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Vasko Ruseimy secara virtual via Zoom ini berlangsung di posko utama Batu Taba, Kecamatan Batipuh Selatan, pada Senin (15/12/2025). Secara tegas, Eka Putra memaparkan berbagai hal krusial yang harus segera tertangani, mulai dari bantuan psikologis hingga infrastruktur vital.

Eka Putra menekankan bahwa prioritas paling utama saat ini adalah menyediakan pendampingan psikiater untuk pemulihan psikologis ribuan pengungsi. Selain kesehatan mental, pemerintah daerah juga harus segera menangani lahan pertanian yang merupakan sumber utama perekonomian masyarakat terdampak. Untuk mempercepat pembersihan dan normalisasi wilayah, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar memerlukan 17 unit alat berat tambahan. Kebutuhan logistik yang juga sifatnya mendesak meliputi air mineral, obat-obatan, family kit, mesin chainsaw ukuran besar, dan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk mengoperasikan alat berat.

Baca Juga :  Rusia Diguncang Gempa, Tsunami 4 Meter Ancam Pasifik dan Jepang

Bupati Eka Putra menjelaskan bahwa saat ini lebih kurang 2.976 jiwa masih berada di pengungsian. Mereka mendapatkan layanan dasar melalui 17 dapur umum dan 15 posko kesehatan yang telah tersedia. Namun, bencana ini telah melumpuhkan fasilitas umum secara signifikan. Data yang dilaporkan menunjukkan 9 unit sekolah mengalami kerusakan parah, dan sebanyak 20 unit jembatan terputus total.

Tingginya curah hujan yang masih berlangsung terus menjadi kendala utama di lapangan. Selain itu, akses jalan dan jembatan yang rusak parah sangat menghambat proses pendistribusian bantuan logistik kepada para korban. Masalah kesehatan juga mulai menyerang pengungsi, di mana beberapa orang dilaporkan terserang penyakit.

Menanggapi kebutuhan jangka panjang, Bupati Eka Putra telah melaporkan kebutuhan Hunian Sementara (Huntara) kepada Pemerintah Pusat. Tanah Datar mengajukan permintaan sebanyak 552 unit Huntara, lengkap dengan data lahan dan lokasi spesifik tempat pembangunan. Perlengkapan pendukung Huntara juga menjadi kebutuhan mendesak korban banjir bandang yang segera harus terpenuhi, mencakup kompor dan tabung gas, kasur, bantal, selimut, serta pakaian sehari-hari. Pemerintah daerah memastikan pengajuan ini sudah melalui proses perencanaan yang matang.

Baca Juga :  Wakil Bupati Pasaman Barat H.Risnawanto Melepas Nissan Terrano Club

Eka Putra menjelaskan berbagai upaya percepatan yang telah Pemerintah Kabupaten lakukan. Pihaknya terus melakukan pembersihan dan perbaikan akses jalan utama untuk memperlancar pendistribusian logistik. Selain itu, mereka secara aktif melakukan normalisasi sungai dan memantau secara berkala kondisi hulu sungai untuk mencegah potensi bencana susulan.

Pada akhir laporannya, Bupati Eka Putra menyampaikan permohonan bantuan dan kerja sama yang sangat besar dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. “Kami memohon bantuan dan kerja sama dari Provinsi melalui dinas-dinas instansi terkait agar mempercepat validasi data dan pengiriman bantuan yang kami butuhkan,” pungkas Bupati. Sinergi ini akan menjadi kunci percepatan penanganan bencana.

Kebutuhan Mendesak Korban Banjir Bandang Tanah Datar, Bupati Eka Putra Blak-blakan di Rakor Sumbar

Wakil Gubernur Vasko Ruseimy memberikan tanggapan positif, memastikan bahwa Pemerintah Provinsi akan terus berupaya maksimal untuk percepatan pemulihan dan penanggulangan bencana di berbagai daerah. Vasko Ruseimy juga menekankan pentingnya data yang valid dan rinci untuk segera dikirimkan ke Pemprov Sumbar.

Baca Juga :  GEREBEK RUMAH! Polisi Bekuk Dua Pengedar Narkoba di Tanah Datar, Puluhan Paket Sabu Disita

“Saya mengharapkan seluruh dinas dan instansi terkait untuk lebih aktif menjalin komunikasi lintas sektor,” ujar Vasko Ruseimy. Tujuannya adalah memastikan percepatan pengumpulan data dan pemenuhan kebutuhan mendesak korban banjir bandang yang diperlukan di daerah bencana. Harapan besar Pemerintah Provinsi adalah agar reaktivasi perekonomian masyarakat bisa kembali normal dengan cepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *