Tragedi Dini Hari di Padang: Kebakaran Ruko Oli Olo Tewaskan Anak Pemilik, Kerugian Rp1,5 Miliar

Tragedi Dini Hari di Padang Kebakaran Ruko Oli Olo Tewaskan Anak Pemilik, Kerugian Rp1,5 Miliar
Tragedi Dini Hari di Padang Kebakaran Ruko Oli Olo Tewaskan Anak Pemilik, Kerugian Rp1,5 Miliar – Dok. Foto Via padek.jawapos

Salingka Media, Padang – Dini hari yang sunyi di Kota Padang mendadak diwarnai kobaran api yang menghanguskan sebuah bangunan komersial di kawasan padat pertokoan. Sebuah rumah toko (ruko) penyedia oli dan suku cadang motor di Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat, luluh lantak dilalap si jago merah pada Jumat (24/10/2025). Sayangnya, musibah ini tidak hanya meninggalkan puing-puing, namun juga merenggut satu korban jiwa, menambah catatan kelam tragedi. Peristiwa nahas ini sontak menjadi sorotan utama, terutama karena insiden kebakaran ruko oli Olo Padang ini juga ditaksir menimbulkan kerugian material hingga mencapai angka fantastis Rp1,5 miliar.

Pusat insiden berlokasi tepatnya di Belakang Lintas, RT 003/RW 004, Kelurahan Olo. Berdasarkan laporan yang diterima oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 03.56 WIB. Keberadaan lokasi yang menjual bahan mudah terbakar seperti oli dan sparepart disinyalir membuat api cepat membesar dan sulit dikendalikan.

Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Dinas Damkar Kota Padang, Rinaldi, membenarkan bahwa pihaknya menerima laporan sesaat sebelum pukul 04.00 WIB. Gerak cepat pun ditunjukkan oleh tim Damkar. “Kami menerima laporan pukul 03.56 WIB. Tiga menit kemudian armada berangkat dan tiba di lokasi pukul 04.03 WIB,” ujar Rinaldi dalam keterangannya, Jumat pagi.

Baca Juga :  Rakor dan Sosialisasi E-BERPADU di Polda Sumbar
Dok. Foto Via katasumbar

Saksi mata pertama yang mengetahui kejadian ini adalah Ari Fernando (25). Saksi melihat asap tebal membubung tinggi dan kobaran api mulai terlihat dari dalam ruko yang berlokasi tak jauh dari Plaza Andalas. Ia segera mengambil tindakan cepat dengan menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk mencegah api merambat lebih luas ke bangunan lain di sekitarnya.

Untuk memadamkan api yang mengganas, Damkar Kota Padang mengerahkan kekuatan penuh. Sebanyak tujuh unit armada pemadam kebakaran beserta 80 personel dikerahkan ke lokasi. Butuh waktu hampir satu jam untuk tim Damkar menaklukkan si jago merah. Api baru berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 04.50 WIB, dua jam setelah kebakaran berlangsung.

Kabar duka menyertai pemadaman api. Rinaldi memastikan bahwa terdapat korban meninggal dunia dalam musibah tersebut. Korban diidentifikasi bernama Bobi, seorang pria berusia 30 tahun yang merupakan putra dari pemilik ruko, Martis (75). Bobi ditemukan tewas di dalam bangunan ruko berukuran 4 x 15 meter persegi yang hangus terbakar.

“Satu orang korban meninggal dunia dalam kebakaran ini, yakni anak dari pemilik ruko. Korban atas nama Bobi (30), anak dari Martis (75),” jelas Rinaldi. Jenazah korban kini telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk penanganan dan pemeriksaan lebih lanjut. Sementara penyebab pasti dan detail insiden naas ini masih dalam proses penyelidikan intensif oleh tim gabungan.

Baca Juga :  Polisi Padang Amankan Tersangka Ganja dan Bukti Transaksi

Selain menghilangkan nyawa seorang penghuni, insiden ini juga menimbulkan kerugian materi yang tidak sedikit. Total kerugian materiil akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp1,5 miliar. Dampak api juga meluas, tidak hanya menghabiskan ruko utama, tetapi juga turut mempengaruhi empat bangunan lain di sekitarnya. Dua unit sepeda motor yang berada di dalam ruko juga turut hangus terbakar.

Meskipun demikian, berkat kesigapan petugas, sejumlah aset dan barang berharga berhasil diselamatkan dari amukan api. Dinas Damkar memperkirakan nilai aset yang berhasil diamankan dari musibah kebakaran ruko oli Olo Padang ini mencapai angka sekitar Rp5 miliar, sebuah capaian signifikan dalam upaya mitigasi kerugian.

Saat ini, lokasi kejadian masih berada dalam garis polisi. Tim gabungan yang terdiri dari kepolisian dan pihak terkait lainnya masih melakukan penyelidikan menyeluruh guna memastikan titik awal dan pemicu api. Dugaan sementara penyebab kebakaran belum diumumkan secara resmi, namun fokus penyelidikan adalah untuk mengungkap misteri di balik tragedi yang menewaskan satu orang ini.

Baca Juga :  Kecelakaan Maut di Perbatasan Jambi-Sumbar, Pikap Pembawa Kelapa Terjun ke Jurang, Dua Nyawa Melayang

Tragedi kebakaran ruko oli Olo Padang ini menjadi pengingat keras bagi seluruh pemilik usaha, terutama yang melibatkan penyimpanan material mudah terbakar. Keselamatan dan pencegahan kebakaran seharusnya menjadi prioritas utama. Kejadian ini juga menyoroti pentingnya sistem keamanan dan prosedur evakuasi yang efektif, khususnya di kawasan padat penduduk dan pertokoan seperti Olo, guna meminimalisir risiko korban jiwa dan kerugian materiil di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *