
Salingka Media – Insiden kebakaran hebat melanda Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Padang Pratama 1 di Jalan Bagindo Aziz Chan, Padang Timur, Minggu pagi (20 April 2025). Kebakaran tersebut menyebabkan kerusakan signifikan pada bagian gedung dan mengakibatkan kerugian material yang ditaksir mencapai Rp 400 juta. Beruntung, aset dan dokumen penting senilai sekitar Rp 5 miliar berhasil diamankan.
Respons Cepat Petugas Padamkan Api
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh seorang petugas keamanan bernama Rahmad (31), yang langsung melaporkan situasi darurat tersebut. Laporan diterima oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang pada pukul 09.24 WIB. Lima unit armada dan 70 personel segera diterjunkan ke lokasi dan tiba sekitar enam menit kemudian.
Api Berasal dari Instalasi AC, Belum Diketahui Penyebab Pasti
Menurut Kepala Seksi Operasi Damkar Kota Padang, Rinaldi, api diketahui berasal dari sistem pendingin ruangan (AC). Namun, penyebab pasti kebakaran masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak berwenang. “Proses pemadaman berlangsung sekitar 45 menit dan berhasil dikendalikan pada pukul 10.15 WIB,” jelas Rinaldi.
Tidak Ada Korban Jiwa, Gedung dalam Keadaan Kosong
Beruntung tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian ini. Saat peristiwa terjadi, bangunan dalam keadaan kosong sehingga tidak diperlukan evakuasi. Meski demikian, sejumlah bagian gedung mengalami kerusakan cukup parah akibat kobaran api.
Tantangan di Lokasi Padat Penduduk
Tim pemadam menghadapi tantangan tersendiri karena lokasi kantor berada di area padat penduduk. Dua bangunan yang berada di sekitar kantor sempat terancam, namun penyebaran api berhasil dicegah berkat respons cepat dari petugas.
Koordinasi Lintas Instansi dan Imbauan untuk Waspada
Proses pemadaman dilakukan dengan dukungan dari PLN, TNI, dan Polri untuk memastikan keamanan area sekitar dan kelancaran pemadaman. Rinaldi mengingatkan masyarakat agar lebih waspada, terutama di musim dengan cuaca tak menentu seperti sekarang. “Pemeriksaan rutin pada instalasi listrik dan perangkat elektronik sangat diperlukan untuk mencegah kejadian serupa,” pungkasnya.