
Padang, 2 September – Polda Sumatera Barat (Sumbar) meluncurkan sebuah inisiatif penting untuk memperkuat peran serta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan. Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Gatot Tri Suryanta, secara resmi membuka pelatihan Dubalang di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sumbar, yang berlokasi di Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Padang. Pelatihan ini secara resmi dibuka pada hari Selasa, 2 September, pukul 08.00 WIB.
Kehadiran berbagai tokoh penting pada acara pembukaan menunjukkan kuatnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan kepolisian. Wali Kota Padang, H. Fadly Amran, dan Kapolresta Padang, Kombes Pol. Apri Wibowo, turut hadir bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Padang. Total 208 peserta, terdiri dari Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Dubalang dari berbagai wilayah di Kota Padang, siap mengikuti pelatihan ini.
Dalam sambutannya, Wali Kota Fadly Amran menyampaikan dukungan penuhnya, menekankan pentingnya sinergi antara semua pihak. Sementara itu, Kapolresta Apri Wibowo menjelaskan lebih lanjut mengenai tugas dan fungsi Binmas, khususnya dalam mendukung peran Dubalang di tengah masyarakat.
Kapolda Gatot Tri Suryanta menjelaskan bahwa pelatihan Dubalang ini dirancang untuk menjadikan peserta sebagai figur teladan di lingkungan mereka. “Dubalang adalah polisi di lingkungannya,” tegasnya. Ia menambahkan bahwa peran mereka sangat vital dalam menegakkan aturan adat dan budaya Minangkabau untuk memelihara ketentraman serta ketertiban umum.
Sebagai bentuk apresiasi, Kapolda Gatot menjanjikan penghargaan khusus bagi para peserta yang terpilih sebagai Dubalang terbaik di tingkat Polda Sumbar. Bahkan, sebuah insentif menarik ditawarkan bagi mereka yang berhasil meraih penghargaan tiga kali berturut-turut, yaitu kesempatan mendapatkan hadiah umrah melalui undian.
Kegiatan diawali dengan laporan dari Ketua Pelaksana, Kasat Pol PP Kota Padang Chandra Eka Putra, dan diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol dimulainya pelatihan Dubalang ini. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan signifikan bagi masyarakat Padang, terutama dalam menangani isu ketertiban dengan pendekatan berbasis budaya lokal yang unik dan efektif.