Global  

Jepang Kecam Keras Serangan Militer Israel ke Iran

Jepang Kecam Keras Serangan Militer Israel ke Iran
Ilustrasi. Foto: Freepik. via metrotvnews.com

Serangan Israel ke Iran menuai kecaman keras dari pemerintah Jepang. Menteri Luar Negeri Takeshi Iwaya menyampaikan keprihatinannya terhadap aksi militer tersebut, yang menurutnya justru memperburuk situasi regional.

Dalam konferensi pers pada Jumat (13/6), Menteri Luar Negeri Jepang Takeshi Iwaya menyatakan penyesalan mendalam atas serangan militer yang dilancarkan oleh Israel ke wilayah Iran. Ia menyebut bahwa tindakan sepihak tersebut sangat disayangkan, terutama karena terjadi di tengah berlangsungnya proses diplomasi antara Amerika Serikat dan Iran.

Iwaya menegaskan bahwa Jepang mengutuk keras serangan itu, yang mencakup target-target strategis seperti situs militer dan fasilitas nuklir di Iran. Ia juga menyerukan semua pihak yang terlibat agar menunjukkan sikap menahan diri guna mencegah konflik yang lebih luas.

Pada hari yang sama, pihak Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah meluncurkan serangan terhadap puluhan sasaran militer di Iran. Termasuk di antaranya adalah fasilitas nuklir yang disebut sebagai ancaman potensial. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan bahwa operasi militer ini akan berlanjut selama masih diperlukan demi keamanan negaranya.

Dalam pernyataan lebih lanjut, Iwaya menyampaikan bahwa pemerintah Jepang akan terus mendukung segala bentuk upaya diplomatik yang bertujuan meredam eskalasi ketegangan di kawasan. Jepang, yang memiliki kepentingan strategis di Timur Tengah, terutama karena ketergantungan pada pasokan minyak, berkepentingan menjaga perdamaian regional.

Baca Juga :  Polandia Bidik Status Keajaiban Ekonomi dan Tentara Terkuat di Tengah Ketegangan Regional

Hubungan Jepang dengan Iran dan Israel selama ini terbilang bersahabat. Namun, Jepang juga merupakan sekutu dekat Amerika Serikat yang saat ini kembali aktif mendorong kebijakan tegas terhadap Iran di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump. Pemerintah AS tengah melakukan negosiasi lanjutan dengan Teheran terkait isu nuklir, sementara Iran tetap bersikeras bahwa program nuklirnya murni untuk tujuan damai.

Di akhir keterangannya, Menlu Iwaya menambahkan bahwa stabilitas dan perdamaian di Timur Tengah memiliki dampak langsung terhadap keamanan dan kepentingan Jepang. Pemerintah, menurutnya, akan mengambil langkah-langkah maksimal demi melindungi warganya yang tinggal di kawasan tersebut.

Tinggalkan Balasan