Salingka Media – Pasca bencana banjir bandang dan tanah longsor yang merusak parah badan jalan nasional, kini muncul kabar yang sangat dinantikan oleh masyarakat. Pemerintah Daerah telah resmi memutuskan untuk membuka kembali Jalur Lembah Anai Roda 4 bagi kendaraan kecil. Ruas jalan vital penghubung Padang-Bukittinggi via Lembah Anai ini akan mulai melakukan ujicoba terbatas pada tanggal 16 hingga 21 Desember 2025. Keputusan ini lahir setelah instansi terkait secara intensif melaksanakan penilaian lapangan bersama, memberikan harapan baru bagi mobilitas dan perekonomian kawasan.
Bupati Tanah Datar, Eka Putra, S.E., M.M., memimpin langsung pengumuman penting ini pada Senin, 15 Desember 2025. Beliau menjelaskan bahwa hasil penilaian bersama Kapolres Padangpanjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, dan PPK 1.1 BPJN Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Noor Arias Syamsul, menghasilkan kesepakatan ujicoba pembukaan jalur. Sebelumnya, pihak berwenang telah menguji coba jalur ini khusus untuk kendaraan roda dua. Mulai hari Selasa, 16 Desember 2025, kendaraan roda empat akhirnya mendapat izin melintas dengan batasan waktu yang ketat.
Pemerintah menetapkan jadwal operasional yang unik selama masa ujicoba. Jalur Lembah Anai Roda 4 akan dibuka secara terbatas setiap hari, mulai dari pukul 16.00 WIB sore hingga pukul 09.00 WIB pagi. Ini berarti, pengendara wajib merencanakan perjalanan mereka pada jam-jam tersebut untuk dapat melintasi kawasan ini. Penentuan jam operasional ini bukan tanpa alasan, mengingat pihak kontraktor pelaksana, HKI, masih harus mengejar target pengerjaan perbaikan jalan.
Kapolres Padangpanjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, turut memberikan penjelasan detail mengenai sistem yang akan diterapkan. Beliau menegaskan bahwa pembukaan jalur ini menggunakan sistem buka tutup. Alasan utama penerapan sistem ini adalah karena masih adanya satu titik rawan yang memerlukan pengawasan ekstra ketat demi keselamatan pengguna jalan. Pengerjaan proyek harus tetap berjalan pada siang hari untuk mencapai target utama: jalur sudah dapat dilalui seluruh jenis kendaraan menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Hal ini menunjukkan komitmen tinggi pemerintah dan pihak pelaksana dalam memulihkan aksesibilitas jalan nasional.
Meski kabar pembukaan jalur ini menjadi angin segar, Bupati Eka Putra tidak lupa memberikan imbauan serius kepada seluruh pengguna jalan. Beliau menekankan agar setiap pengendara selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian dan kewaspadaan tinggi saat melintasi kawasan Lembah Anai. Kondisi geografis pasca bencana menuntut perhatian ekstra dari semua pihak yang melintas. Keselamatan adalah prioritas utama, sehingga setiap individu harus mematuhi semua rambu dan arahan petugas di lapangan.
Keputusan untuk membuka kembali Jalur Lembah Anai Roda 4 ini membawa dampak yang sangat positif, terutama pada sektor perekonomian. Selama penutupan, banyak kegiatan ekonomi masyarakat yang terdampak signifikan, khususnya di Kabupaten Tanah Datar dan wilayah sekitarnya. Bupati Eka Putra menyampaikan harapannya yang besar, bahwa dengan kembalinya akses ini, roda perekonomian masyarakat Sumatera Barat dapat segera bangkit dan pulih sepenuhnya dari dampak bencana alam yang melanda. Pembukaan ini menjadi langkah awal yang krusial menuju pemulihan menyeluruh.
