Inovasi Uhamka di Pesisir Selatan, Teknologi Pengolah Gambir dan Nilam Dorong Ekonomi Lokal

Inovasi Uhamka di Pesisir Selatan, Teknologi Pengolah Gambir dan Nilam Dorong Ekonomi Lokal
Inovasi Uhamka di Pesisir Selatan, Teknologi Pengolah Gambir dan Nilam Dorong Ekonomi Lokal – Dok. Humas

Salingka Media, Pesisir Selatan – Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) Jakarta meluncurkan program strategis yang dinamakan Kampus Berdampak di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Program ini berfokus pada hilirisasi riset dengan menghadirkan teknologi tepat guna, khususnya alat ekstraksi gambir dan minyak atsiri. Program ini diharapkan bisa memberi nilai tambah yang besar pada komoditas lokal sekaligus menggenjot pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Acara peluncuran berlangsung pada Selasa (26/8/2025) di Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang. Uhamka bekerja sama erat dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kambang untuk memastikan program ini berjalan efektif. Rektor Uhamka, Prof. Gunawan Suryoputro, hadir langsung bersama jajaran pimpinan rektorat. Acara ini juga dihadiri oleh Rektor Universitas Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM), Prof. Madya Ir. Ts. Dr. Ridwan Bin Yunus, yang menunjukkan kolaborasi internasional dalam agenda ini.

Rektor Uhamka, Prof. Gunawan Suryoputro, menegaskan bahwa kehadiran program ini adalah bukti nyata komitmen universitas untuk memastikan hasil penelitian tidak hanya menjadi teori di laboratorium. “Sinergi dengan pemerintah daerah sangat penting agar riset dari kampus benar-benar bisa berkontribusi langsung pada peningkatan ekonomi dan sosial masyarakat,” ujarnya. Ia menekankan bahwa tujuan utama program ini adalah menciptakan dampak nyata bagi komunitas.

Dukungan penuh datang dari Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan. Bupati Hendrajoni menyambut baik inisiatif Uhamka, menilai bahwa hilirisasi riset gambir dan nilam ini sejalan dengan program pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi unggulan lokal. “Kami mendukung penuh agar inovasi ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus memperkuat posisi gambir dan minyak atsiri sebagai komoditas unggulan daerah,” kata Hendrajoni.

Baca Juga :  Lion Air Siapkan 5 Pesawat untuk Penerbangan Haji, Meski Cukup 2 Armada

Melalui program ini, Uhamka bersama mitra berharap dapat menciptakan peluang usaha baru dan memperluas jangkauan pasar untuk produk olahan gambir dan minyak atsiri asal Pesisir Selatan. Hal ini juga bertujuan meningkatkan daya saing produk di kancah nasional maupun internasional.

Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kambang, Baharuddin, mengungkapkan rasa bangganya karena Kambang Utara dipilih sebagai lokasi untuk program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Uhamka yang berfokus pada teknologi pengolah gambir dan nilam. “Kami sangat berterima kasih kepada Uhamka dan Pemerintah Daerah Pesisir Selatan. Semoga program ini benar-benar mampu meningkatkan pendapatan para petani,” tukasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *