Hasil Nyata Program Pembinaan, Warga Binaan Lapas Pasaman Panen Kacang Panjang

Hasil Nyata Program Pembinaan, Warga Binaan Lapas Pasaman Panen Kacang Panjang
Hasil Nyata Program Pembinaan, Warga Binaan Lapas Pasaman Panen Kacang Panjang – Dok. Humas

Salingka Media – Panen kacang panjang menjadi bukti keberhasilan program pembinaan kemandirian di Lapas Terbuka Pasaman. Para warga binaan di sana sukses melakukan panen perdana sayuran kacang panjang yang ditanam di lahan Sekolah Pertanian (SAE) lapas. Hasil panen ini akan langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari warga binaan, menunjukkan manfaat ganda dari program ini.

Program pembinaan kemandirian ini diimplementasikan dengan tujuan ganda, yaitu mengoptimalkan lahan kosong di area lapas sekaligus memberikan keterampilan praktis kepada warga binaan. Kepala Lapas Terbuka Pasaman, Abraham Benyamin Harjo, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari upaya lapas untuk melatih kemandirian dan produktivitas para warga binaan.

“Ini adalah bukti dari program pembinaan berbasis kemandirian yang kami jalankan,” ujar Abraham. “Warga binaan tidak hanya belajar menanam dan merawat, tetapi juga dapat merasakan langsung hasil dari kerja keras mereka. Panen kacang panjang ini diprioritaskan untuk konsumsi internal, sehingga kami bisa mendukung ketahanan pangan di lingkungan lapas secara mandiri.”

Hasil Nyata Program Pembinaan, Warga Binaan Lapas Pasaman Panen Kacang Panjang

Kegiatan panen ini dilakukan secara gotong royong, dengan bimbingan langsung dari para petugas pembinaan. Selain kacang panjang, Lapas Terbuka Pasaman juga mengembangkan berbagai jenis tanaman hortikultura lain yang memiliki nilai gizi dan ekonomis.

Baca Juga :  Sekber PA Sumbar Turunkan Team Relawan Ke Lokasi Bencana Gempa Di Pasaman Barat

Para warga binaan menyambut baik inisiatif ini. Mereka mengikuti seluruh tahapan, mulai dari pembibitan, perawatan, hingga panen, dengan antusias. Kegiatan ini bukan hanya rutinitas, tetapi juga menjadi pengalaman berharga untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab, disiplin, dan kebersamaan di antara mereka.

Program pertanian ini menegaskan komitmen Lapas Terbuka Pasaman dalam menyediakan pembinaan yang menyeluruh. Tidak hanya berfokus pada mental dan spiritual, tetapi juga pada keterampilan praktis yang akan bermanfaat bagi para warga binaan saat mereka kembali ke masyarakat. Dengan bekal keterampilan ini, diharapkan mereka dapat memulai usaha mandiri di bidang pertanian dan lebih mudah berintegrasi kembali dengan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *