Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda: Viral Berkat “Chemistry Politik” dengan Dedi Mulyadi

Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Viral Berkat Chemistry Politik dengan Dedi Mulyadi
Momen keakraban Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dengan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda. (Instagram @dedimulyadi71) Via solobalapan.jawapos.com

Salingka Media – Dunia politik Indonesia tengah dihebohkan oleh sebuah fenomena yang jarang terjadi: seorang kepala daerah mendadak menjadi perbincangan hangat di jagat maya. Kali ini, sorotan tertuju pada Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, yang namanya mencuat bukan karena keputusan politik atau kebijakan kontroversial, melainkan berkat momen “chemistry politik” yang menggetarkan. Kunjungan pribadinya ke kediaman mantan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, sukses mencuri perhatian publik dan memicu beragam spekulasi.

Video yang diunggah Dedi Mulyadi melalui akun Instagram @dedimulyadi71 menampilkan keduanya dalam suasana santai, penuh tawa, dan canda. Keakraban yang terpancar jelas dari tatapan mata dan gestur mereka membuat netizen tak bisa menahan diri untuk bertanya, “Kapan nikah, Bu Gub dan Pak Gub?” Interaksi ini jauh dari kesan kunjungan kerja biasa, melainkan lebih menyerupai pertemuan dua individu yang memiliki koneksi istimewa.

Dalam rekaman tersebut, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda dan Dedi Mulyadi tampak serasi mengenakan busana berwarna putih. Mereka duduk berdampingan di dalam mobil, menikmati panorama hamparan sawah yang asri, menciptakan pemandangan yang lebih mirip pasangan selebriti ketimbang pejabat negara. “Sore hari ini ada yang spesial nih di Lembur Pakuan, kampung saya. Hayo, pasti kenal, kan?” ujar Dedi membuka video dengan nada menggoda. Sherly, dengan senyum menawan, membalas, “Halo, salam buat warga Jawa Barat. Diajak Pak Gub keliling lihat sawah. Desanya sangat asri, sangat adem…” Respons ini semakin memperkuat spekulasi netizen.

Baca Juga :  Menkumham: Lapas di Indonesia Alami Over Kapasitas Hingga 89%

Kolom komentar media sosial pun segera dibanjiri dengan berbagai candaan dan godaan. Ungkapan seperti “Cocok banget, tinggal ijab!” hingga “Pilkada atau prewedding nih?” menjadi bukti betapa antusiasnya warganet menanggapi momen unik ini. Peristiwa ini menunjukkan bagaimana dinamika media sosial mampu mengubah interaksi personal menjadi sebuah fenomena publik yang memancing rasa penasaran.

Di balik pesona viralnya, Sherly Tjoanda bukanlah sosok yang bisa diremehkan. Ia mengukir sejarah sebagai Gubernur Maluku Utara perempuan pertama. Lebih menarik lagi, kekayaan fantastisnya mencapai Rp 709 miliar, menjadikannya gubernur terkaya di Indonesia saat ini. Sherly mengambil alih tongkat estafet kepemimpinan setelah kepergian mendiang suaminya, Benny Laos, yang meninggal tragis akibat ledakan kapal pada Oktober 2024.

Baca Juga :  Badan Intelijen Negara Masih Bertahan Di Kab. Pasaman Barat Mendistribusikan Sembako Korban Gempa

Perjalanan Sherly menuju kursi gubernur juga patut diperhitungkan. Dengan dukungan kuat dari delapan partai politik besar, ia berhasil memenangkan Pilkada Maluku Utara 2024 dengan perolehan suara meyakinkan, yakni 51,68 persen. Pada Februari 2025, Sherly resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, menandai dimulainya era kepemimpinannya sebagai pemimpin tangguh dan ikon baru dalam dunia politik Indonesia.

Selain kiprah politiknya, Sherly Tjoanda juga memiliki latar belakang pendidikan dan aktivitas sosial yang mengesankan. Ia adalah lulusan double degree dari Universitas Petra dan Inholland University Belanda. Dedikasinya terhadap masyarakat terlihat dari perannya sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan pendiri Yayasan Bela Peduli, menunjukkan komitmennya terhadap sektor pertanian dan isu-isu kemanusiaan.

Baca Juga :  Syukuran HUT Polantas Bhayangkara ke-66

Kombinasi pesona, karisma, dan “chemistry misterius” dengan Dedi Mulyadi telah membuat warganet ramai-ramai menggaungkan wacana unik: perjodohan politik lintas provinsi demi “keseimbangan nasional.” Apakah momen ini merupakan sinyal awal dari duet politik baru yang akan mewarnai panggung nasional, atau justru benih cinta yang tumbuh di antara hamparan sawah Subang? Perkembangan selanjutnya tentu akan menjadi perhatian publik yang menarik.

Tinggalkan Balasan