Salingka Media, Padang – Aksi cepat dan terkoordinasi dari tim gabungan pengamanan Kota Padang berbuah hasil signifikan dalam upaya menjaga ketertiban umum. Dalam sebuah patroli yang digelar di kawasan Kecamatan Pauh pada Sabtu dini hari (18/10/2025), aparat gabungan berhasil mengamankan tujuh bilah senjata tajam (sajam) serta dua unit sepeda motor. Langkah tegas ini diambil untuk mencegah potensi konflik dan gangguan keamanan yang meresahkan warga. Keberhasilan operasi ini menunjukkan keseriusan pihak berwenang dalam mengatasi aksi kriminalitas jalanan.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, Chandra Eka Putra, memaparkan kronologi penemuan barang bukti berbahaya tersebut. Menurutnya, saat tim gabungan yang terdiri dari personel Satpol PP, Tim Dubalang Kota, TNI, dan Polri menjalankan patroli rutin di wilayah Pauh, mereka memergoki sekelompok remaja yang dicurigai hendak melancarkan aksi tawuran. Melihat kedatangan petugas, para remaja tersebut langsung membubarkan diri dan melarikan diri dari lokasi.
“Saat personel kami bersama Tim Dubalang, TNI, dan Polri melakukan penyisiran dan pengawasan, kami menemukan indikasi kuat adanya rencana tawuran. Begitu menyadari kehadiran kami, sekelompok remaja langsung kocar-kacir,” jelas Chandra Eka Putra.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa kelompok remaja yang melarikan diri meninggalkan tujuh bilah sajam berbagai jenis serta dua unit sepeda motor di tempat kejadian. Barang bukti tersebut segera diamankan oleh tim di lapangan. Penemuan tujuh senjata tajam Padang ini menjadi bukti nyata bahwa ancaman tawuran di kalangan remaja masih menjadi pekerjaan rumah serius bagi pemerintah kota.
Chandra Eka Putra menambahkan, kegiatan patroli malam seperti ini telah menjadi agenda rutin yang diintensifkan bersama Tim Dubalang di seluruh kecamatan. Upaya ini merupakan bagian integral dari implementasi program ‘Padang Sigap’, sebuah inisiatif yang dicanangkan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selalu terjaga dengan baik.
Kegiatan patroli tidak hanya terpusat di Kecamatan Pauh. Pemantauan serupa juga dilakukan di sejumlah area lain yang dinilai rawan. Sebagai contoh, di Kecamatan Lubuk Begalung, tim gabungan juga bertindak sigap membubarkan kerumunan sekelompok remaja yang masih berkumpul hingga larut malam. Tindakan preventif ini dianggap penting untuk meminimalkan potensi terjadinya gangguan trantibum sebelum meningkat menjadi insiden yang lebih besar. Patroli intensif adalah kunci utama agar warga merasa aman.
Peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan sangat diapresiasi oleh Kasat Pol PP Kota Padang. Menurutnya, keberhasilan operasi pengamanan yang dilakukan di Pauh dan wilayah lainnya sangat ditunjang oleh informasi cepat dan akurat yang diberikan oleh warga setempat terkait adanya indikasi gangguan ketertiban. Kerja sama sinergis antara aparat keamanan dan publik ini menjadi fondasi utama dalam menciptakan lingkungan yang kondusif.
“Keberhasilan ini mustahil terwujud tanpa kolaborasi aktif dari masyarakat. Berkat informasi yang cepat mereka sampaikan, Satpol PP, Tim Dubalang, TNI, dan Polri dapat bergerak dengan tanggap untuk menindaklanjuti dan mengamankan situasi di lapangan,” pungkas Chandra Eka Putra. Dengan adanya temuan ini, masyarakat diimbau untuk terus waspada dan segera melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib. Tim pengamanan memastikan komitmen mereka untuk terus bekerja keras agar tidak ada lagi insiden Padang amankan tawuran dengan hasil sitaan senjata berbahaya di kemudian hari.
