Salingka Media – Sebagai bentuk nyata komitmen terhadap peningkatan profesionalisme dan kesiapsiagaan petugas, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka Pasaman menggelar pelatihan perawatan senjata bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang tengah menjalani masa orientasi. Langkah ini diambil untuk memastikan setiap personel memiliki pemahaman mendalam tentang penanganan dan pemeliharaan alat keamanan, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari tugas mereka di lingkungan pemasyarakatan.
Pelatihan yang berlangsung di Ruangan Minkamtib ini dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban. Materi yang diberikan tidak hanya mencakup pengenalan berbagai jenis senjata api dan cara penggunaannya secara aman, tetapi juga detail prosedur perawatan serta penyimpanan senjata sesuai standar operasional yang berlaku. Pembekalan ini menjadi fondasi penting agar para CPNS memiliki kompetensi mumpuni dalam menjaga ketertiban.
Kepala Lapas Terbuka Pasaman, Abraham Benyamin Harjo, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian esensial dari pembekalan dasar bagi CPNS. Tujuannya agar mereka sepenuhnya memahami tugas dan tanggung jawab dalam mendukung stabilitas keamanan di area lapas. “Perawatan senjata adalah aspek vital dalam tugas pengamanan. Dengan pemahaman yang baik sejak awal, kesiapsiagaan petugas akan meningkat pesat saat mereka menghadapi situasi di lapangan kelak,” jelas Kalapas.
Lebih lanjut, pelatihan ini juga merupakan implementasi konkret dari Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Permenkumham) Nomor 33 Tahun 2015 mengenai Organisasi dan Tata Kerja Lapas. Selain itu, inisiatif ini selaras dengan arahan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam upaya penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan pemasyarakatan.
Dengan pembekalan yang komprehensif ini, diharapkan para CPNS Lapas Terbuka Pasaman mampu menjalankan tugas mereka dengan sigap, disiplin, dan profesional. Hal ini sejalan dengan semangat reformasi birokrasi yang terus digelorakan di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, demi mewujudkan kesiapsiagaan petugas yang optimal dan lingkungan lapas yang aman terkendali.
