
Salingka Media – Seorang tukang parkir residivis kembali berurusan dengan hukum. Aksinya mencuri puluhan kursi kafe di kawasan Padang Barat berhasil diungkap berkat rekaman kamera pengawas (CCTV). Pencurian kursi kafe ini dilakukan oleh seorang pria bernama Willy yang kini telah diamankan oleh Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang.
Penangkapan pelaku dilakukan setelah Polresta Padang menerima serangkaian laporan kehilangan dari para pemilik kafe. Di bawah komando Katim Klewang, Aiptu David Rico Darmawan, tim segera melakukan penyelidikan. Kompol M. Yasin, selaku Kasat Reskrim Polresta Padang, mengonfirmasi bahwa rekaman CCTV menjadi petunjuk utama yang mengarahkan mereka pada Willy, pelaku pencurian kursi kafe ini.
Dalam keterangannya, Kompol Yasin menjelaskan bahwa rekaman dari kamera pengawas menunjukkan dengan jelas bagaimana pelaku mengambil puluhan kursi dari berbagai kafe di Padang Barat. Rekaman tersebut menjadi bukti tak terbantahkan yang memperkuat laporan dari para korban.
Saat diinterogasi, Willy mengaku melancarkan aksinya seorang diri. Ia memanfaatkan kondisi sepi di tengah malam saat kafe-kafe sudah tutup dan minim pengawasan. Kursi-kursi yang biasanya ditumpuk atau diletakkan di teras menjadi sasaran empuknya. Meski pelaku mengaku tidak memiliki rekan, pihak kepolisian tetap mendalami kasus ini untuk memastikan tidak ada pihak lain yang terlibat, termasuk kemungkinan adanya penadah barang curian.
Nama Willy ternyata sudah tidak asing lagi bagi aparat kepolisian. Ia memiliki rekam jejak kriminal yang panjang dan sudah berulang kali keluar masuk penjara karena kasus serupa. Walaupun telah berkali-kali dipenjara, ia tak menunjukkan tanda-tanda jera. Kompol Yasin menegaskan, “Pelaku ini memang residivis. Sudah berulang kali menjalani hukuman penjara atas kasus pencurian, tetapi tetap saja kembali melakukan tindakan kriminal.”
Saat ini, Willy dan barang bukti sudah diamankan di Mapolresta Padang. Tim Klewang masih terus menyelidiki motif di balik kejahatan ini dan mendalami kemungkinan adanya orang lain atau sindikat yang terlibat dalam kasus tersebut. Motif ekonomi diduga kuat menjadi alasan di balik tindakan nekatnya, namun polisi tidak menutup kemungkinan adanya alasan lain.
Kasus pencurian kursi kafe ini sempat menimbulkan keresahan di kalangan pemilik usaha di Padang Barat. Bagi mereka, kehilangan kursi dalam jumlah banyak bukan hanya merugikan secara finansial, tetapi juga menimbulkan rasa tidak aman. Dengan tertangkapnya pelaku, setidaknya keresahan tersebut sedikit berkurang.