
Salingka Media, Padang – Tindak kejahatan yang menyasar permukiman warga kembali terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat. Kali ini, seorang pria yang berprofesi sebagai Buruh Harian Bobol Rumah nekat melancarkan aksinya saat penghuni sedang tertidur lelap. Pelaku berinisial AP (38) kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya setelah berhasil dibekuk oleh Tim Klewang Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Padang. Penangkapan ini merupakan respons cepat kepolisian dalam menindaklanjuti laporan masyarakat terkait kasus pencurian dengan pemberatan yang meresahkan.
Kejadian pembobolan tersebut dilaporkan terjadi di Komplek Permata Harba Indo, kawasan Pampangan Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung. Berdasarkan informasi yang dihimpun, AP, yang merupakan warga sekitar di kawasan Bypass Pampangan, ditangkap petugas pada hari Selasa sekitar pukul 11.30 WIB. Penangkapan ini dilakukan dua pekan setelah korban, Abdul Ro’uf, melaporkan insiden pencurian yang menimpanya. Aparat kepolisian bergerak cepat menelusuri jejak pelaku yang mengambil barang-barang berharga di dalam rumah korban.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Padang, Kompol Muhammad Yasin, menjelaskan detail kronologi kejadian pencurian tersebut. Menurut Kompol Yasin, aksi kriminal itu berlangsung pada Minggu dini hari, tepatnya ketika pemilik rumah sedang berada dalam kondisi tertidur pulas. Pelaku diduga masuk ke dalam rumah dengan merusak atau membuka paksa akses masuk.
“Korban baru menyadari rumahnya telah dibobol setelah terbangun. Pintu belakang dan jendela rumahnya kedapatan sudah dalam keadaan terbuka,” terang Kompol Yasin, saat dikonfirmasi pada hari Jumat (24/10/2025). “Setelah melakukan pengecekan, beberapa barang elektronik dan perhiasan milik korban telah raib,” tambahnya, menggarisbawahi modus operandi yang memanfaatkan kelengahan penghuni.
Dari hasil pemeriksaan, kerugian materiil yang dialami korban akibat ulah Buruh Harian Bobol Rumah ini terbilang cukup besar, mencapai angka Rp11,7 juta. Barang-barang berharga yang dilaporkan hilang meliputi dua unit ponsel merek Samsung, yaitu tipe A14 dan A03, satu unit tablet Redmi Pad SE berwarna Mint Green, perhiasan emas seberat lima gram, serta sejumlah dokumen penting milik korban. Kerugian ini tentu saja sangat memukul korban dan menjadi perhatian serius bagi aparat keamanan setempat.
Proses penyelidikan yang dilakukan Tim Klewang dimulai dengan pengumpulan berbagai keterangan dari saksi-saksi dan warga di sekitar lokasi kejadian. Penelusuran intensif yang dilakukan petugas akhirnya mengerucut pada identitas AP, sang Buruh Harian Bobol Rumah. Pelaku berhasil diamankan di wilayah Lubuk Begalung tanpa adanya perlawanan yang berarti, menunjukkan efektivitas kerja tim di lapangan.
Saat diinterogasi lebih lanjut, AP tidak dapat mengelak dan mengakui semua perbuatannya. “Pelaku telah mengakui aksi pencurian tersebut. Kami juga berhasil menyita satu unit telepon genggam yang merupakan hasil dari tindak kejahatan tersebut sebagai barang bukti,” tegas Kompol Yasin.
Saat ini, pelaku tengah menjalani proses pemeriksaan intensif di Mapolresta Padang. Penyidik sedang melengkapi berkas perkara agar kasus ini dapat segera dilimpahkan ke tahap penuntutan. Tidak hanya fokus pada kasus ini, polisi juga tengah mendalami kemungkinan keterlibatan AP dalam serangkaian aksi pencurian lain di wilayah hukum Polresta Padang, khususnya di kawasan Padang Selatan dan Lubuk Begalung, untuk memastikan tidak ada korban lain dari aksi kejahatan yang serupa.
Keberhasilan penangkapan AP oleh Tim Klewang ini mempertegas komitmen Polresta Padang dalam menjaga keamanan dan menekan angka kejahatan konvensional di tengah masyarakat. Namun, Kompol Yasin juga menyampaikan imbauan penting kepada seluruh warga. Masyarakat diminta untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap segala bentuk tindak kejahatan di lingkungan permukiman, terutama menjelang dan saat malam hari.
“Kami menekankan pentingnya memastikan semua pintu dan jendela terkunci dengan aman dan baik sebelum Anda tidur. Apabila ada hal atau aktivitas yang dianggap mencurigakan, jangan ragu untuk segera melapor kepada pihak kepolisian terdekat,” pungkas Kompol Yasin. Polisi menegaskan akan terus berupaya maksimal untuk memburu dan menindak tegas setiap pelaku kejahatan yang menimbulkan keresahan publik di Kota Padang.





