Bupati Dharmasraya Tanggapi Keluhan Petani Sawit Soal Potongan Timbangan TBS yang Merugikan

Bupati Dharmasraya Tanggapi Keluhan Petani Sawit Soal Potongan Timbangan TBS yang Merugikan – Dok. Humas

Salingka Media, Dharmasraya – Para petani kelapa sawit di Kabupaten Dharmasraya mengungkapkan keluhan kepada Bupati Annisa Suci Ramadhani mengenai tingginya potongan timbangan tandan buah segar (TBS) oleh sejumlah pabrik kelapa sawit (PKS). Potongan tersebut dinilai sangat merugikan petani.

Keluhan tersebut disampaikan dalam dialog terbuka yang berlangsung di Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Koto Besar, pada Sabtu (12/04/2025). Para petani menyebut bahwa potongan timbangan TBS oleh pihak pabrik mencapai angka 4 hingga 8 persen, yang menyebabkan kerugian signifikan bagi mereka.

“Dengan potongan sebesar itu, kami bisa kehilangan sekitar Rp400.000 sampai Rp500.000 untuk setiap truk TBS yang kami kirim,” ujar Jhon Nasri, Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Lubuk Karya.

Menanggapi keluhan tersebut, Bupati Annisa menegaskan komitmennya untuk segera mencari solusi yang berpihak kepada petani. Ia langsung menginstruksikan Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang), Yefrinaldi, untuk mengkaji permasalahan ini secara menyeluruh.

Baca Juga :  Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Tanah Datar dan Mentawai Teken MoU Sektor Pertanian

“Masalah ini tidak bisa dianggap sepele. Sistem penimbangan harus adil dan transparan. Saya minta Asisten II segera koordinasi dengan dinas terkait dan pihak PKS agar permasalahan ini bisa diselesaikan secepatnya,” tegas Bupati Annisa.

Selain itu, ia juga mendorong pembentukan forum komunikasi antara petani, koperasi, dan perusahaan sawit sebagai upaya menjembatani persoalan teknis di lapangan secara rutin dan terbuka.

Tinggalkan Balasan