Bocah SD Tewas Tenggelam di Batang Gawan, Warga Geger Mencari!

Bocah SD Tewas Tenggelam di Batang Gawan, Warga Geger Mencari!
Bocah SD Tewas Tenggelam di Batang Gawan, Warga Geger Mencari! – Foto Via Posmetropadang

Salingka Media – Kabar duka menyelimuti Nagari Salayo, Kabupaten Solok, setelah seorang bocah berusia 10 tahun bernama Habib, yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar, ditemukan tak bernyawa mengambang di aliran Sungai Batang Gawan. Insiden memilukan ini terjadi pada Minggu (20/7) sekitar pukul 22.00 WIB di Aia Parak Gadang Munggu Tanah. Peristiwa bocah SD tewas tenggelam di Batang Gawan ini sontak membuat geger warga sekitar.

Sebelum jasadnya ditemukan, Habib, warga Kelurahan Kampai Tabu Karambia (KTK), Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, dilaporkan hilang misterius. Ia terakhir terlihat mandi bersama teman-temannya di sungai tersebut pada Minggu siang. Kehilangan Habib segera memicu kehebohan di tengah masyarakat. Tanpa menunda, warga berbondong-bondong bersama Tim SAR gabungan memulai pencarian. Mereka menyisir aliran sungai hingga malam hari. Upaya keras pencarian selama beberapa jam akhirnya membuahkan hasil, dan korban ditemukan mengambang.

Menurut keterangan Irwan Effendi, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Solok, kuat dugaan korban bersama teman-temannya memang sering menjadikan aliran sungai Batang Gawan sebagai lokasi favorit untuk pemandian. “Saat berenang, korban tiba-tiba menghilang dan diduga tenggelam di Batang Gawan,” jelas Irwan pada Senin (21/7). “Teman-teman korban yang tidak lagi melihat keberadaan bocah 10 tahun itu, langsung berupaya mencari. Namun, setelah beberapa jam, korban tetap tidak ditemukan.”

Mendapat laporan mengenai bocah hilang di sekitar aliran sungai, petugas Damkar dan BPBD Kabupaten Solok, dibantu personel BPBD Kota Solok, langsung bergerak cepat. Tim pencari dikerahkan dengan sejumlah personel. Proses pencarian dilakukan dengan membagi tim menjadi beberapa kelompok: ada yang menelusuri sungai menggunakan perahu karet, sementara yang lain menyisir tepi-tepi sungai dengan berjalan kaki.

Baca Juga :  Kecelakaan Maut di Koto Baru, Pasutri Tewas Ditabrak Lari

Setelah pencarian yang berlangsung hingga hampir tengah malam, sekitar pukul 22.00 WIB, jasad Habib akhirnya ditemukan. Lokasi penemuan tidak jauh dari tempat ia terakhir terlihat mandi. Petugas segera mengevakuasi jenazah korban dan membawanya ke Puskesmas terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Jasad korban ditemukan di lokasi yang memang sering digunakan sebagai tempat pemandian oleh anak-anak dan warga sekitar. Setelah ditemukan, jenazah korban langsung kami evakuasi dari aliran sungai dan diserahkan kepada pihak keluarga di Puskesmas,” tutup Irwan, menggambarkan selesainya proses evakuasi yang penuh haru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *