BNN Gandeng PWI Perkuat Perang Melawan Narkoba, Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Jenis Baru

BNN Gandeng PWI Perkuat Perang Melawan Narkoba, Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Jenis Baru
BNN Gandeng PWI Perkuat Perang Melawan Narkoba, Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Jenis Baru – Dok. Humas

Salingka Media – Perang Melawan Narkoba telah memasuki babak baru dengan penekanan pada sinergi antara Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) dan media massa. Upaya ini ditegaskan dalam pertemuan penting antara Kepala BNN RI, Komjen Pol. Suyudi Ario Seto, dengan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat. Pertemuan yang berlangsung di Ruang Sudirman, Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, pada Senin (20/10) ini, menjadi momentum krusial untuk memastikan kolaborasi yang lebih terstruktur dalam menanggulangi ancaman narkotika di seluruh pelosok negeri.

Komjen Pol. Suyudi Ario Seto secara gamblang menekankan bahwa segenap inisiatif yang digulirkan BNN tidak akan menghasilkan dampak optimal tanpa adanya publikasi yang masif dan terarah. Kepala BNN RI bahkan mengibaratkan bahwa visibilitas dan keberhasilan program-program BNN sangat bergantung pada dukungan dan peran aktif insan pers. Media, baik itu platform konvensional maupun digital, dinilai memiliki daya ungkit yang sangat besar dalam menyuarakan betapa berbahayanya narkotika serta membentuk kesadaran kolektif di tengah masyarakat. Oleh karena itu, BNN berharap PWI dapat berfungsi sebagai “mata dan telinga” BNN, memperkuat pengawasan sekaligus memperluas penyebaran informasi terkait bahaya narkotika.

Baca Juga :  Pecahkan Rekornya Sendiri, Erwin Sumbang Emas Untuk Indonesi Ke-53

Dalam kesempatan audiensi tersebut, Kepala BNN RI memaparkan spektrum penanganan narkotika yang sangat luas, meliputi aspek pencegahan, pemberdayaan komunitas, program rehabilitasi, hingga penegakan hukum yang tegas. Dijelaskan bahwa BNN terus mengintensifkan berbagai program rehabilitasi dan pemberdayaan masyarakat, seperti pelatihan keterampilan bertani di beberapa lokasi, yang bertujuan membantu para mantan penyalahguna narkoba agar mampu mandiri dan kembali berdaya secara ekonomi.

Terkait kebijakan, BNN RI kembali menegaskan garis tegas antara pelaku sindikat dan pengguna. Tindakan Perang Melawan Narkoba akan dilakukan secara keras terhadap jaringan peredaran, sementara para penyalahguna diperlakukan sebagai individu yang sedang sakit dan membutuhkan pertolongan serta rehabilitasi, bukan dikucilkan atau dianggap sebagai musuh negara.

Baca Juga :  Jaksa Tuntut 9 Tahun Penjara untuk Hakim Nonaktif Mangapul, Diduga Terlibat Suap Bebaskan Ronald Tannur

Fakta mengejutkan juga diungkapkan terkait tren peredaran narkotika. Kepala BNN RI menyoroti maraknya kemunculan Narkoba Jenis Baru (new psychoactive substances/NPS). Varietas baru ini mencakup berbagai bentuk seperti narkoba cair, ganja sintetis, hingga tembakau gorilla yang disuntikkan cairan NPS. Kepala BNN RI menyimpulkan bahwa lonjakan permintaan pasar yang tinggi menjadi pemicu utama mengapa para pelaku kejahatan terus berinovasi dan mencari celah baru dalam meracik dan mengedarkan zat-zat terlarang.

Menanggapi dorongan strategis ini, Pengurus PWI Pusat menyambut baik ajakan Kolaborasi BNN PWI. Mereka menyatakan komitmen penuh insan pers untuk memperkuat sosialisasi dan menyampaikan pemberitaan yang bersifat edukatif. Sinergi yang kokoh antara BNN dan PWI diharapkan dapat membentuk sebuah gerakan pencegahan narkoba yang kuat, menjangkau dari hulu hingga ke hilir, memastikan bahwa bahaya penyalahgunaan narkoba tidak semakin merusak generasi bangsa. Melalui kerja sama yang unik ini, BNN dan PWI berkomitmen untuk menjadikan pers sebagai mitra utama dalam menangkis setiap ancaman narkotika demi masa depan Indonesia yang bebas dari jerat zat terlarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *