Bayi Perempuan Ditemukan Terlantar di Teras Rumah Warga Padang, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Bayi Perempuan Ditemukan Terlantar di Teras Rumah Warga Padang, Polisi Buru Pelaku Pembuangan
Bayi Perempuan Ditemukan Terlantar di Teras Rumah Warga Padang, Polisi Buru Pelaku – Foto Via Posmetropadang

Salingka Media – Sebuah insiden yang menyayat hati menggemparkan warga Kompleks Perumahan Puri Lestari, Kelurahan Parak Laweh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg), Kota Padang, pada Kamis malam, 26 Juni 2025, sekitar pukul 22.00 WIB. Seorang bayi terlantar Padang berjenis kelamin perempuan ditemukan tergeletak begitu saja di teras sebuah rumah. Diduga kuat, bayi mungil yang baru lahir itu sengaja dibuang oleh orang tuanya. Kondisi bayi saat ditemukan sangat mengkhawatirkan: terbungkus kain basah yang membuatnya menangis kedinginan dalam sebuah bungkusan.

Melihat kondisi bayi yang mengenaskan, warga segera bertindak cepat. Bayi tersebut langsung dilarikan ke bidan terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis awal. Tak lama berselang, kejadian ini pun dilaporkan kepada pihak kepolisian. Tim dari Polsek Lubeg langsung tiba di lokasi untuk memulai penyelidikan dan membawa bayi ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Padang demi perawatan intensif.

Menurut keterangan Kapolsek Lubeg, Kompol Robby Setiadi Purba, penemuan bayi terlantar Padang ini pertama kali diketahui oleh Anisah (40), seorang ibu rumah tangga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian. “Ibu Anisah mendengar suara tangis bayi di sekitar rumahnya. Setelah dicek, ternyata ada bungkusan berisi bayi tergeletak di teras rumah dalam kondisi basah dan terbungkus kain,” jelas Kompol Robby pada Jumat, 27 Juni 2025.

Anisah yang terkejut langsung memanggil Radittiya Saputra (35), pemilik rumah yang berprofesi sebagai montir. Radittiya, yang sedang berada di dalam rumah, segera keluar setelah mendengar teriakan Anisah. “Saksi Radittiya pun melihat bayi perempuan itu tergeletak di teras dan segera memberitahukan Ketua RT setempat. Tak butuh waktu lama, warga pun berdatangan untuk menyaksikan penemuan bayi malang tersebut,” tutur Kompol Robby.

Penyelidikan polisi juga mendapatkan petunjuk dari saksi lain, Taufik Fonda Agusta (34). Ia sempat melihat dua orang dengan gerak-gerik mencurigakan di sekitar lokasi sekitar 15 menit sebelum bayi ditemukan. “Saksi melihat dua orang mengendarai Honda Vario merah. Salah satunya laki-laki memakai jaket hijau Go-Jek dan masker, satu lagi perempuan berpakaian hitam juga mengenakan masker,” terang Kapolsek.

Baca Juga :  Waspadalah, Sumatra Barat Masih Berpotensi Hujan Dengan Intensitas Tinggi

Atas arahan Ketua RT, saksi Radittiya dan Taufik kemudian membawa bayi tersebut ke rumah bidan Umil Fahmi di Parak Laweh untuk mendapatkan penanganan awal. “Saat ditemukan, kondisi bayi masih hidup, terbungkus kain basah, dan di dekatnya juga ada kantong plastik hitam berisi ari-ari,” tambah Kompol Robby.

Setelah mendapatkan perawatan awal dari bidan, Ketua RT langsung menghubungi Bhabinkamtibmas. Tak lama kemudian, beberapa anggota Polresta Padang, termasuk tim identifikasi, turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mendokumentasikan penemuan tersebut. Kini, bayi perempuan itu dirujuk ke RS Bhayangkara Padang untuk perawatan lebih lanjut di ruang NICU. “Bayi sekarang berada di RS Bhayangkara Padang untuk dirawat di inkubator, sambil menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Kapolsek, menegaskan komitmen mereka untuk mengungkap siapa di balik pembuangan bayi terlantar Padang ini.

Tinggalkan Balasan