Salingka Media – Hujan deras tanpa henti sejak Minggu siang, 14 Desember 2025, akhirnya menciptakan musibah di kawasan Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang. Air sungai meluap dengan cepat, menerjang permukiman dan memicu Banjir Bandang Batu Busuk yang mendadak. Peristiwa ini memaksa tim penyelamat mengevakuasi belasan warga. Dalam momen paling dramatis, dua orang bahkan sempat hanyut terseret ganasnya arus sebelum akhirnya berhasil ditarik ke tempat aman.
Peristiwa yang mencengangkan ini terjadi di dekat Jembatan Baru Batu Busuk sekitar pukul 16.00 WIB. Debit air sungai meningkat ekstrem dan langsung menerobos masuk ke sebuah rumah warga. Sekretaris Camat Pauh, David Ferdinand, menjelaskan bahwa air setinggi lutut orang dewasa segera mengepung rumah tersebut. Akibatnya, delapan penghuni langsung terjebak di dalam tanpa sempat menyelamatkan harta benda.
“Air masuk sekitar pukul 16.00 WIB. Arusnya sangat deras. Warga di dalam rumah panik dan berusaha menyelamatkan diri,” kata David Ferdinand kepada Diskominfo Kota Padang, Minggu malam.
Proses evakuasi yang dilakukan tim gabungan berlangsung sangat menegangkan. Kepanikan mencapai puncaknya ketika dua warga berusaha keluar dari rumah dan tiba-tiba terseret arus Banjir Bandang Batu Busuk. Untungnya, respons cepat dari tim penyelamat berhasil menjangkau mereka.
“Dua orang sempat hanyut saat evakuasi, tapi alhamdulillah berhasil diselamatkan. Keduanya langsung dibawa ke rumah sakit terdekat,” tambahnya.
David memastikan bahwa kondisi kedua korban yang sempat hanyut saat ini sudah stabil dan baik setelah mendapat penanganan medis. Sementara itu, enam warga lainnya yang tinggal di RT 3 RW 4 Lambung Bukit, Batu Busuk, terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman karena rumah mereka tidak dapat ditempati untuk sementara waktu.
Upaya penyelamatan warga melibatkan koordinasi dan kerja cepat dari berbagai pihak, termasuk BPBD Kota Padang, Dinas Pemadam Kebakaran, BKO Pauh, perangkat kecamatan dan kelurahan, serta masyarakat setempat. Mereka harus berjuang menghadapi arus air yang kuat dan kondisi medan yang licin, menjadikan proses evakuasi penuh risiko.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, menginformasikan bahwa secara keseluruhan tim gabungan mengevakuasi 15 warga di Lambung Bukit Banjir Bandang Batu Busuk. Jumlah tersebut meliputi sembilan orang dewasa dan tiga remaja, termasuk juga warga yang berasal dari titik rawan banjir lainnya.
Musibah ini kembali mengingatkan semua pihak bahwa kawasan Batu Busuk dan Lambung Bukit memang merupakan wilayah langganan banjir saat intensitas hujan tinggi. Hendri Zulviton menghimbau masyarakat, khususnya yang bermukim di dekat aliran sungai, untuk segera menjauhi bibir sungai dan mengungsi bila debit air mulai meningkat tajam.
