Bupati Eka Putra Turunkan Alat Berat Tambahan, Normalisasi Sungai Muaro Samuik Dipercepat

Bupati Eka Putra Turunkan Alat Berat Tambahan, Normalisasi Sungai Muaro Samuik Dipercepat
Bupati Eka Putra Turunkan Alat Berat Tambahan, Normalisasi Sungai Muaro Samuik Dipercepat – Dok. Humas

Salingka Media – Pemerintah Kabupaten Tanah Datar terus memperlihatkan respons cepat dalam menangani dampak bencana hidrometeorologi yang melanda wilayahnya. Langkah konkret kembali terlaksana saat Bupati Eka Putra turunkan alat berat tambahan ke lokasi terdampak di Nagari Padang Laweh Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan. Penambahan armada ini bertujuan untuk mempercepat proses normalisasi aliran Sungai Muaro Samuik yang kondisinya cukup memprihatinkan pasca bencana.

Bupati Tanah Datar, Eka Putra, SE. MM., memantau langsung kondisi lapangan pada Jumat (12/12/2025). Ia melihat urgensi tinggi dalam pengerjaan pembersihan sungai tersebut. Material sisa bencana seperti batu besar, batang kayu, dan endapan lumpur tampak memenuhi badan sungai. Kondisi ini tentu sangat berbahaya jika hujan deras kembali mengguyur wilayah hulu, karena aliran air akan tersumbat dan berpotensi meluap ke pemukiman warga.

Keputusan kepala daerah ini bukan tanpa alasan. Setelah memeriksa langsung kondisi fisik sungai, Bupati Eka Putra menilai satu alat berat saja tidak cukup untuk menyelesaikan pekerjaan dalam waktu singkat. Oleh karena itu, ia menginstruksikan dinas terkait untuk segera mengirimkan unit tambahan.

Baca Juga :  Bupati Tanah Datar dan Masyarakat Lakukan Audiensi Dengan Investor Asal Turki

“Hari ini kami datangkan lagi alat berat untuk fokus pada normalisasi aliran Sungai Muaro Samuik. Operator alat berat ini nantinya akan bekerja memperdalam dasar sungai dan memperlebar bibir sungai. Tujuannya agar tumpukan material yang menghambat arus bisa segera terurai, sehingga air dari bagian atas dapat mengalir lancar tanpa hambatan,” tegas Bupati Eka Putra di lokasi kejadian.

Para pekerja di lapangan langsung bergerak cepat mengoperasikan alat berat tersebut. Mereka memindahkan material keras yang menumpuk di tengah aliran sungai ke tepi yang aman. Pengerukan sedimen juga menjadi prioritas agar daya tampung sungai kembali optimal. Langkah Bupati Eka Putra turunkan alat berat tambahan ini mendapat apresiasi dari warga sekitar yang berharap penanganan pasca bencana dapat selesai secepatnya.

Dalam kunjungan kerjanya tersebut, Bupati Eka Putra tidak datang sendiri. Ia hadir bersama Komandan Distrik Militer (Dandim) 0307 Tanah Datar, Letkol Inf. Agus Priyo Pujo Sumedi, S.I.P. M.Han. Kehadiran unsur TNI ini menunjukkan soliditas antara pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam melindungi masyarakat.

Baca Juga :  Bupati Eka Putra Terkejut dengan Antusiasme Lokakarya Guru Penggerak: 'Ini Lebih Megah dari yang Saya Bayangkan!

Bupati Eka Putra membuka ruang diskusi langsung di pinggir sungai bersama Dandim, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ten Ferry, serta tokoh masyarakat setempat, H. Mini. Mereka membahas strategi teknis yang paling efektif untuk melindungi warga dari potensi bencana susulan. Diskusi ini menekankan pentingnya peran aktif pemerintah dalam menyusun langkah mitigasi yang terukur.

Semua pihak sepakat bahwa pengerjaan fisik sungai harus berjalan beriringan dengan kewaspadaan masyarakat. Sinergi ini sangat penting mengingat kondisi cuaca yang belum sepenuhnya stabil. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memantau perkembangan di lapangan hingga kondisi benar-benar aman bagi warga sekitar.

Di sela-sela peninjauan, Bupati Eka Putra menyempatkan diri untuk menyapa warga. Ia menyampaikan pesan penting terkait keselamatan jiwa. Mengingat curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih sering terjadi, Bupati meminta masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Intensitas hujan sedang hingga tinggi masih terus terjadi saat ini. Kami sangat berharap masyarakat terus berhati-hati dan waspada terhadap segala potensi bencana alam yang bisa datang sewaktu-waktu,” ujar Bupati Eka Putra mengingatkan warganya.

Baca Juga :  Ngeri! Motor Bonceng Tiga Tabrak Minibus di Pariaman, Tiga Orang Terluka Parah

Peringatan ini menjadi sangat relevan mengingat kondisi tanah yang masih labil dan debit air yang bisa meningkat secara tiba-tiba. Pemerintah daerah melalui BPBD dan perangkat nagari akan terus memberikan informasi terkini mengenai status cuaca dan peringatan dini kepada masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *