Salingka Media – Kasus curanmor Polres Pessel kembali menjadi sorotan setelah aparat kepolisian berhasil mengungkap aksi pencurian sepeda motor yang meresahkan warga. Melalui Operasi Jaran Langkisau 2025, Tim Macan Kumbang Satreskrim Polres Pesisir Selatan menangkap seorang pria berinisial I (39) di kawasan Painan. Penangkapan ini menjadi bukti bahwa kepolisian serius memberantas kejahatan jalanan, khususnya pencurian kendaraan bermotor.
Keberhasilan ini tidak hanya membawa kabar baik bagi korban, tetapi juga memberikan rasa aman bagi masyarakat. Operasi Jaran Langkisau 2025 digelar dengan tujuan utama menekan tingginya kasus pencurian kendaraan bermotor di wilayah hukum Pesisir Selatan.
Penangkapan berawal dari laporan kehilangan sepeda motor yang dibuat pada 20 Oktober 2024. Saat itu, seorang warga melaporkan sepeda motor jenis Suzuki Smash warna merah silver hilang ketika diparkir di area ladang Bukit RCTI, Painan. Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh polisi dengan melakukan penyelidikan intensif.
Unit Macan Kumbang, yang dikenal sebagai tim khusus pemburu pelaku kriminal jalanan, bergerak cepat setelah mengantongi identitas terduga. Hasil pengintaian membuahkan hasil ketika tim berhasil meringkus pelaku di Jalan Sutan Syahrir, Painan, pada Sabtu (6/9/2025). Penangkapan berlangsung tanpa perlawanan berarti.
Dalam operasi ini, petugas turut mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor dengan nomor polisi BA 4382 GN. Motor tersebut sesuai dengan laporan korban dan tercatat dalam daftar target operasi.
“Pelaku sudah diamankan beserta barang bukti. Dalam interogasi awal, ia mengakui perbuatannya,” ujar salah seorang penyidik Satreskrim Polres Pessel.
Temuan barang bukti ini menegaskan efektivitas operasi dan memperkuat keyakinan bahwa polisi bekerja tepat sasaran.
Operasi Jaran Langkisau 2025 adalah kegiatan kepolisian berskala wilayah yang digelar khusus untuk menekan tindak pencurian kendaraan bermotor. Sasaran utama dari operasi ini mencakup para pelaku kambuhan maupun orang baru yang mencoba mencari peluang melakukan aksi kriminal di kawasan Pesisir Selatan.
Kasat Reskrim Polres Pessel menegaskan bahwa keberhasilan penangkapan ini menjadi bukti komitmen kepolisian.
“Setiap laporan masyarakat pasti kami tindaklanjuti. Ini adalah wujud kerja keras aparat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan warga,” tegasnya.
Langkah cepat Tim Macan Kumbang dalam mengungkap kasus curanmor Polres Pessel sekaligus menunjukkan bahwa pihak kepolisian tidak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan.
Saat ini, pelaku bersama barang bukti diamankan di Mapolres Pesisir Selatan untuk pemeriksaan lanjutan. Polisi masih mendalami kemungkinan keterlibatan pelaku dalam kasus pencurian kendaraan bermotor lainnya di wilayah Pessel.
Pelaku akan diproses hukum dengan jeratan Pasal 363 KUHP terkait pencurian dengan pemberatan. Jika terbukti bersalah, ia terancam hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
Masyarakat Pesisir Selatan menyambut baik keberhasilan aparat dalam mengungkap kasus ini. Meski demikian, kepolisian tetap mengingatkan agar warga meningkatkan kewaspadaan. Penggunaan kunci ganda atau sistem pengaman tambahan sangat dianjurkan untuk mencegah aksi serupa.
Kasus ini juga menjadi pengingat bagi pelaku kriminal bahwa tindakan mereka tidak akan dibiarkan. Tim Macan Kumbang membuktikan bahwa setiap laporan masyarakat akan ditindaklanjuti hingga tuntas.
Keberhasilan penangkapan pelaku curanmor di Painan dalam Operasi Jaran Langkisau 2025 menegaskan keseriusan kepolisian menjaga keamanan publik. Dengan adanya komitmen tersebut, warga diharapkan semakin tenang dan percaya bahwa aparat akan selalu siap melindungi mereka.
