Akses Tangga ke Batu Malin Kundang Ditutup Beberapa Hari, Wisatawan Kecewa: Ada Apa?

Akses Tangga ke Batu Malin Kundang Ditutup Beberapa Hari, Wisatawan Kecewa: Ada Apa?
Akses Tangga ke Batu Malin Kundang Ditutup Beberapa Hari, Wisatawan Kecewa: Ada Apa?

Salingka Media, Padang, Sumatera Barat – 23 Agustus 2025, Objek wisata Batu Malin Kundang, yang terletak di Pantai Air Manis, Kota Padang, menjadi sorotan setelah adanya keluhan dari wisatawan terkait akses tangga menuju batu legendaris tersebut. Sudah beberapa hari terakhir, tangga yang seharusnya menjadi jalur utama bagi pengunjung untuk melihat dari dekat Batu Malin Kundang, justru ditutup menggunakan kayu atau dipalang.

Seorang wisatawan dari luar kota mengungkapkan kekecewaannya, “Kami datang jauh-jauh ingin melihat langsung Batu Malin Kundang, tapi tangganya sudah beberapa hari ini ditutup. Ini kan aset Pemko, seharusnya memberikan kenyamanan bagi pengunjung untuk turun dan melihat batu Malin Kundang dengan leluasa.”

Penutupan akses tangga yang sudah berlangsung beberapa hari ini menimbulkan pertanyaan di kalangan wisatawan. Apa sebenarnya yang terjadi? Mengapa tangga yang seharusnya menjadi fasilitas publik justru ditutup?

Seorang pengunjung yang enggan disebutkan namanya menyampaikan dugaan adanya praktik “main mata” antara pedagang dan petugas terkait penutupan tangga tersebut. “Kami menduga ada kepentingan tertentu di balik penutupan tangga ini. Sepertinya ada upaya untuk mengarahkan pengunjung agar hanya bisa turun melalui area pedagang,” ujarnya.

“Kondisi ini tentu sangat disayangkan. Batu Malin Kundang adalah ikon wisata Kota Padang yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Seharusnya, pemerintah kota memberikan perhatian lebih terhadap fasilitas dan aksesibilitas objek wisata ini.”

Narasumber yang menanyai beberapa pengunjung berharap agar tidak ada lagi penutupan tangga di area wisata Batu Malin Kundang. “Kami berharap tangga segera dibuka kembali agar wisatawan memiliki akses yang bebas untuk turun dan naik di area wisata Batu Malin Kundang. Tidak seharusnya wisatawan dipaksa untuk hanya bisa turun melalui area pedagang,” tegasnya.

“Pemerintah Kota Padang diharapkan segera mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah ini. Akses tangga menuju Batu Malin Kundang harus segera dibuka kembali demi kenyamanan dan kepuasan wisatawan yang berkunjung. Jangan sampai citra objek wisata andalan Kota Padang ini tercoreng akibat masalah sepele seperti ini.” ujarnya

Baca Juga :  Wali Kota Padang dan Bunda Paud Kota Padang Pamit dengan Guru-Guru PAUD

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *