Global  

Diterjang Badai, Patung Liberty Raksasa di Brasil Ambruk

Diterjang Badai, Patung Liberty Raksasa di Brasil Ambruk
Foto: Replika Patung Liberty Brasil Roboh Diterjang Angin. (REUTERS/Diego Vara)

Salingka Media – Peristiwa mengejutkan terjadi saat Patung Liberty Raksasa di Brasil ambruk setelah hantaman badai dahsyat menerjang wilayah Guaiba pada Senin (15/12/2025) sore. Angin kencang yang bertiup sangat kuat merobohkan replika ikonik setinggi hampir 40 meter tersebut hingga hancur berkeping-keping di area parkir sebuah pusat perbelanjaan. Meskipun kerusakan material terlihat sangat parah, pihak berwenang memastikan tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam insiden yang berlangsung cepat ini.

Insiden ini bermula ketika cuaca buruk mulai menyelimuti wilayah metropolitan Rio Grande do Sul. Sebuah rekaman video amatir memperlihatkan momen mencekam saat struktur replika tersebut mulai miring karena tidak kuasa menahan terpaan angin. Beban angin yang melampaui batas kemampuan struktur akhirnya membuat Patung Liberty Raksasa di Brasil ambruk dan menghantam aspal dengan sangat keras.

Benturan hebat dengan permukaan tanah menyebabkan bagian kepala patung mengalami kerusakan paling parah. Laporan teknis dari lokasi kejadian merinci bahwa bagian atas patung setinggi 24 meter runtuh sepenuhnya. Sementara itu, struktur alas atau fondasi setinggi 11 meter tetap berdiri kokoh di posisinya. Lokasi jatuhnya patung berada tepat di area parkir jaringan supermarket Havan, yang posisinya tidak jauh dari gerai makanan cepat saji yang ramai pengunjung.

Baca Juga :  Operasi Modifikasi Cuaca di Jabodetabek Berjalan Lancar, Hujan Berkurang

Sesaat setelah Patung Liberty Raksasa di Brasil ambruk, manajemen supermarket Havan langsung mengambil langkah darurat. Perusahaan segera memasang pembatas keamanan di sekeliling lokasi reruntuhan untuk melindungi para pelanggan dan karyawan yang berada di area tersebut. Mereka juga mengerahkan tim khusus untuk melakukan proses pembersihan puing-puing bangunan. Kerja keras tim ini membuahkan hasil karena seluruh reruntuhan berhasil mereka bersihkan hanya dalam waktu beberapa jam saja.

Wali Kota Guaiba, Marcelo Maranata, memberikan apresiasi tinggi terhadap kesiapsiagaan para petugas di lapangan. Beliau menegaskan bahwa kolaborasi antara tim internal perusahaan dan tim Pertahanan Sipil negara bagian berjalan sangat efektif. Petugas segera mengamankan area sekitar dan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mendeteksi kemungkinan adanya kerusakan infrastruktur lain yang bisa membahayakan warga.

Otoritas cuaca setempat mencatat bahwa badai mencapai puncaknya sekitar pukul 15.00 waktu setempat. Pada saat itu, sensor meteorologi merekam kecepatan angin yang menembus angka 90 kilometer per jam. Sebelum kejadian, pihak Pertahanan Sipil sebenarnya sudah mengirimkan peringatan dini melalui pesan singkat ke ponsel warga. Pesan tersebut berisi peringatan mengenai risiko hujan lebat dan angin kencang yang akan melanda wilayah metropolitan.

Baca Juga :  Tren Yaeba Di Negeri Sakura masih digemari

Pihak Havan memberikan penjelasan resmi mengenai status bangunan yang roboh tersebut. Mereka mengonfirmasi bahwa replika Liberty ini telah berdiri sejak pembukaan toko pada tahun 2020. Perusahaan juga menegaskan bahwa pembangunan patung tersebut sudah mengantongi seluruh sertifikasi teknis yang pemerintah syaratkan. Saat ini, tim ahli sedang melakukan inspeksi lanjutan untuk mencari tahu penyebab pasti mengapa patung tersebut gagal bertahan, meskipun mereka menduga kuat faktor cuaca ekstrem sebagai penyebab utama.

Fenomena alam yang menyebabkan Patung Liberty Raksasa di Brasil ambruk ini ternyata membawa dampak kerusakan yang cukup luas di wilayah Rio Grande do Sul. Selain merobohkan patung ikonik, badai juga memicu hujan es di beberapa titik. Laporan dari warga menunjukkan adanya kerusakan pada atap rumah, banyak pohon tumbang yang menutupi jalan, serta pemadaman aliran listrik yang mengganggu aktivitas masyarakat. Beberapa ruas jalan utama juga mengalami genangan air yang cukup tinggi akibat curah hujan yang sangat lebat.

Baca Juga :  5 Wilayah di Sumatra Barat Dihantam Bencana Serentak, Banjir dan Longsor di Sumbar Capai Tingkat Mengkhawatirkan, Agam Paling Parah

Institut Meteorologi Nasional saat ini masih mempertahankan status peringatan badai bagi wilayah tersebut. Para ahli cuaca memperingatkan potensi hembusan angin susulan yang bisa mencapai kecepatan 100 kilometer per jam. Mereka menjelaskan bahwa pergerakan front dingin yang mendadak menjadi pemicu utama angin kencang ini. Meskipun operasional supermarket Havan tetap berjalan di area yang aman, masyarakat tetap dilarang mendekati titik lokasi patung demi alasan keselamatan selama cuaca belum stabil sepenuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *