Solok  

Kondisi Terkini Banjir Bandang Kabupaten Solok Masih Menyisakan Kerusakan Parah

Kondisi Terkini Banjir Bandang Kabupaten Solok Masih Menyisakan Kerusakan Parah – Dok. Humas Dharmasraya

Salingka Media – Kondisi terkini banjir bandang Kabupaten Solok hingga Sabtu, 6 Desember 2025, masih memperlihatkan dampak kerusakan yang cukup serius di sejumlah nagari terdampak. Beberapa wilayah seperti Nagari Selayo, Saniang Baka, Muaro Pingai, dan Paninggahan masih berada dalam tahap pemulihan pasca bencana. Data di lapangan menunjukkan bahwa hingga saat ini, sisa material lumpur dan puing bangunan masih menutupi sebagian badan jalan, halaman rumah, serta fasilitas umum di kawasan tersebut.

Di Nagari Selayo, kerusakan paling terlihat pada permukiman warga. Sejumlah rumah mengalami kerusakan berat akibat terjangan material banjir bandang. Lumpur yang terbawa arus masih mengendap cukup tebal di pekarangan dan bagian dalam rumah. Warga setempat terlihat bahu-membahu membersihkan sisa material sambil berusaha menyelamatkan barang-barang yang masih bisa digunakan. Meski bantuan sudah mulai berdatangan, kebutuhan alat pembersih dan logistik masih sangat dibutuhkan.

Kondisi serupa juga terjadi di Nagari Saniang Baka. Dampak banjir bandang tidak hanya merusak rumah warga, tetapi juga fasilitas umum dan bangunan sekolah. Genangan lumpur masih terlihat di beberapa titik, terutama di sekitar jalan lingkungan dan area publik. Aktivitas belajar mengajar dilaporkan belum berjalan normal karena sebagian ruang kelas masih harus dibersihkan. Situasi ini memperlihatkan bahwa kondisi terkini banjir bandang Kabupaten Solok belum sepenuhnya pulih dan masih membutuhkan perhatian serius dari berbagai pihak.

Sementara itu, di Nagari Muaro Pingai, dampak paling berat terlihat pada rumah-rumah warga yang berada dekat jalur aliran air. Sejumlah bangunan dilaporkan hanyut terbawa arus galodo, menyisakan puing-puing kayu dan material bangunan yang berserakan. Lumpur tebal menutupi jalan akses utama dan memperlambat mobilitas warga. Hingga saat ini, sebagian masyarakat masih memilih bertahan di titik pengungsian karena khawatir akan potensi bahaya susulan dan kondisi rumah yang belum layak huni.

Baca Juga :  Polres Solok Kota Tangkap Sejumlah Remaja Diduga Hendak Tawuran dan Balap Liar

Di Nagari Paninggahan, kerusakan terasa sangat signifikan pada kawasan yang berada di sekitar aliran sungai. Rumah warga, masjid, serta sarana umum lainnya dilaporkan mengalami kerusakan berat, bahkan sebagian bangunan terlihat rata dengan tanah. Tim gabungan yang terdiri dari aparat dan relawan terus melakukan evakuasi sisa material serta mendata bangunan yang terdampak. Kegiatan pembersihan berjalan secara bertahap mengingat luasnya area yang terdampak bencana.

Hingga saat ini, warga masih bertahan di lokasi pengungsian sambil menunggu bantuan lanjutan. Tim relawan, aparat desa, dan petugas gabungan masih berada di lapangan untuk melakukan pendataan korban dan penilaian tingkat kerusakan. Pemerintah daerah disebut terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna mempercepat penyaluran bantuan logistik dan kebutuhan dasar bagi masyarakat terdampak.

Baca Juga :  Menelusuri Perjalanan Pejuang Batalyon Harimau Kuranji Mengusir Para Penjajah Berjalan Kaki Lewati Hutan Belantara - Tim Ekspedisi Padang-Solok

Kondisi terkini banjir bandang Kabupaten Solok yang ditampilkan saat ini bukan merupakan kejadian baru pada 6 Desember 2025, melainkan gambaran situasi terbaru pasca terjadinya bencana sebelumnya. Situasi ini menunjukkan bahwa proses pemulihan masih memerlukan waktu serta dukungan berkelanjutan.

Dengan kondisi yang masih jauh dari normal, bantuan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan agar masyarakat di wilayah terdampak dapat segera bangkit dan kembali menjalani aktivitas seperti sedia kala. Pemerintah dan relawan diharapkan terus memperkuat koordinasi agar proses pemulihan bisa berjalan lebih cepat dan merata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *