
Salingka Media – Kunjungan pejabat tinggi pemerintah provinsi sering kali membawa angin segar bagi daerah yang membutuhkan perhatian khusus dalam pembangunan infrastruktur. Baru-baru ini, jalan provinsi di ruas Sasak-Maligi, Kabupaten Pasaman Barat, menjadi sorotan utama setelah Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasco Ruseimy, melakukan peninjauan langsung didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pasaman Barat, Doddy San Ismail. Peninjauan yang berlangsung pada Senin, 15 September 2025, ini menjadi pertanda baik bagi masyarakat setempat yang telah lama menantikan perbaikan akses vital. Ruas jalan ini, yang diberi kode P.033.2, merupakan penghubung krusial antara Sasak, Maligi, dan Sikilang, yang sangat vital bagi mobilitas warga dan distribusi barang. Kehadiran jalan provinsi yang lebih baik tidak hanya memperlancar transportasi, tetapi juga membuka peluang baru bagi pengembangan ekonomi.
Peninjauan yang berpusat di Jorong Bandar Baru, Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, ini tidak hanya fokus pada kondisi jalan yang baru rampung, tetapi juga menyertakan evaluasi terhadap Jembatan Suak Maligi. Rombongan pemerintah provinsi, yang turut dihadiri oleh perwakilan Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang serta anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Ade Putra, menunjukkan komitmen serius dalam meningkatkan kualitas infrastruktur di wilayah tersebut. Wakil Gubernur Vasco Ruseimy menegaskan bahwa pembangunan ini adalah bagian dari strategi pemerintah untuk memperkuat konektivitas antar daerah. “Infrastruktur jalan yang memadai adalah fondasi utama bagi kemajuan sebuah wilayah. Jika akses transportasi lancar, semua sektor, mulai dari perdagangan, perikanan, pendidikan, hingga layanan kesehatan, akan merasakan dampaknya,” jelasnya. Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya investasi pada infrastruktur publik sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan.
Sekretaris Daerah Pasaman Barat, Doddy San Ismail, menyambut baik perhatian pemerintah provinsi. Menurutnya, pembangunan jalan provinsi ini membawa manfaat ganda. Selain memperlancar aktivitas sehari-hari warga, jalan ini juga berpotensi besar dalam mendukung sektor pariwisata. “Kami melihat potensi besar di Suak Maligi sebagai destinasi wisata unggulan. Dengan akses yang lebih baik, kami berharap Suak Maligi dapat menarik lebih banyak wisatawan, yang pada akhirnya akan menggerakkan perekonomian lokal,” ujar Doddy. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat atas dukungan yang telah diberikan, khususnya bagi warga Sasak Ranah Pasisie yang sangat bergantung pada akses ini.
Di sisi lain, harapan dari masyarakat juga turut terdengar. Seorang anggota Bamus Maligi mengungkapkan kegembiraannya atas perbaikan ruas jalan Sasak-Maligi, namun juga menyampaikan kekhawatiran terkait kondisi Jembatan Suak. Menurutnya, jembatan yang ada saat ini masih rentan terhadap ancaman pasang surut air laut dan gelombang ombak yang sering menggerus fondasinya. Ia berharap, setelah pembangunan jalan selesai, perhatian pemerintah juga dialihkan untuk memperbaiki dan meninggikan jembatan tersebut agar lebih tahan lama dan aman bagi pengguna jalan. “Banyak bagian jalan menuju Maligi yang masih berupa tanah dan pasir, dan sangat rawan tergenang saat pasang. Kedatangan Pak Wagub memberikan harapan besar bagi kami. Semoga ke depannya, Jembatan Suak juga bisa dibangun lebih baik,” ungkapnya. Permintaan ini menunjukkan bahwa perbaikan infrastruktur harus dilakukan secara holistik, mencakup jalan dan jembatan, untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutan.
Infrastruktur adalah urat nadi perekonomian, dan perbaikan ruas jalan Sasak-Maligi merupakan langkah konkret yang membawa dampak signifikan. Proyek ini tidak hanya sebatas membangun fisik, tetapi juga membangun harapan bagi masyarakat Pasaman Barat. Dengan akses yang lebih baik, potensi-potensi tersembunyi seperti pariwisata di Suak Maligi dapat lebih mudah diakses dan dikembangkan. Kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten sangat penting untuk memastikan bahwa pembangunan berjalan sesuai rencana dan memenuhi kebutuhan nyata masyarakat. Ke depan, perhatian lebih lanjut terhadap kondisi jembatan dan infrastruktur pendukung lainnya akan sangat menentukan keberlanjutan manfaat dari pembangunan jalan ini. Pembangunan infrastruktur yang terus-menerus dan terencana dengan baik akan menjadi pendorong utama bagi kemajuan daerah, membuka peluang ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan warga secara merata.