
Salingka Media – Duka di Simpang Rambung Merah, Nagori Siantar Estate, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Pada Sabtu (12/7/2025), sebuah kecelakaan maut dosen terjadi di Jalan Umum Km 3,5-4 jurusan Pematangsiantar-Perdagangan. Daniel Christmas Matondang (32), seorang dosen yang menetap di Jalan Asahan Km 4, Kompleks Veteran, harus meregang nyawa setelah sepeda motor Yamaha Aerox miliknya ditabrak truk tangki tronton bermuatan bahan bakar. Ia dinyatakan meninggal dunia seketika di tempat kejadian perkara (TKP).
Dugaan kuat mengarah pada rem blong truk sebagai pemicu utama kecelakaan tragis ini. Truk tangki bernomor polisi BK 8572 BF, yang dikemudikan oleh Ardiyansyah Marpaung (42) dari Huta Ujung Kapal, Kecamatan Huta Bayu Raja, awalnya melaju dari Pematangsiantar menuju Perdagangan. Sekitar pukul 09.20 WIB, setibanya di lokasi kejadian, truk tersebut dilaporkan mengalami masalah serius pada sistem pengeremannya.
Kasat Lantas Polres Simalungun, IPTU Devi Siringo-ringo, S.H., S.Sos., M.H., menjelaskan bahwa sopir truk berupaya keras menghindari tabrakan yang lebih parah dengan membanting setir ke kanan. Namun, takdir berkata lain. Dari arah berlawanan, Daniel Christmas Matondang sedang melintas dengan sepeda motornya. Tabrakan tak terhindarkan, menyebabkan benturan keras yang fatal bagi korban.
Tim kepolisian telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi mata. Hasilnya menunjukkan bahwa jalan di lokasi kejadian merupakan jalan nasional dengan permukaan aspal hotmix selebar 6,5 meter. Kondisi jalan cenderung lurus dan datar, namun minim rambu lalu lintas yang bisa memberikan peringatan dini. Penting dicatat, tidak ditemukan jejak pengereman signifikan dari truk di lokasi, semakin memperkuat dugaan rem blong truk tersebut. Meskipun demikian, baik truk maupun sepeda motor dikabarkan dalam kondisi standar keselamatan yang baik, dan kedua pengemudi dinyatakan sehat jasmani serta rohani pada saat insiden.
Saat ini, kasus ini tengah didalami secara serius oleh Satlantas Polres Simalungun. Petugas telah mengamankan seluruh barang bukti terkait, memeriksa saksi-saksi kunci, dan menyusun sketsa TKP. Proses penyelidikan masih akan berlanjut dengan interogasi saksi tambahan, gelar perkara, serta pelengkapan berkas untuk menguak penyebab pasti dan pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang memilukan ini.