Bocah 10 Tahun Diseret Pelaku Perampasan Motor di Bandar Lampung

Bocah 10 Tahun Diseret Pelaku Perampasan Motor di Bandar Lampung
Bocah 10 Tahun Diseret Pelaku Perampasan Motor di Bandar Lampung – Dok. Humas Polri

Salingka Media – Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun menjadi korban perampasan motor di wilayah Tanjung Senang, Bandar Lampung. Peristiwa ini menambah daftar kasus perampasan motor di Bandar Lampung yang melibatkan anak-anak sebagai target kejahatan jalanan. Korban yang diketahui berinisial ADS, warga Kelurahan Labuhan Dalam, mengalami kejadian traumatis pada Sabtu siang, 7 Juni 2025, sekitar pukul 13.00 WIB.

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, insiden terjadi di Jalan Kemuning saat korban tengah mengendarai sepeda motor jenis Honda Genio berwarna hitam. Tanpa diduga, dua pria tak dikenal menghentikan laju motor ADS. Mereka berpura-pura menanyakan keberadaan ayah korban, lalu meminta diantar ke rumah dengan dalih ingin bertemu langsung.

“Saat korban berhenti, kedua pelaku bertanya, ‘di mana bapakmu?’ dan dijawab oleh korban ‘di rumah’. Setelah itu, pelaku meminta korban mengantar mereka,” jelas AKP Agustina Nilawati, Kasi Humas Polresta Bandar Lampung dalam keterangannya, Senin, 9 Juni 2025.

Namun, niat jahat mulai tampak ketika salah satu pelaku tiba-tiba mengambil alih kemudi motor dan membonceng korban. Di tengah perjalanan, tepatnya di Jalan Kemuning, pelaku berupaya menurunkan korban secara paksa.

“Korban sempat berusaha mempertahankan diri dengan memegang bagian belakang motor, tapi akhirnya terjatuh dan terseret,” tambah AKP Agustina.

Akibat aksi tersebut, korban mengalami luka lecet cukup parah di bagian siku tangan, kaki, dan punggung kakinya. Meski dalam kondisi trauma dan terluka, bocah tersebut masih mampu menjelaskan kronologi kejadian kepada petugas.

Baca Juga :  Pemuda Padang Curi Truk dan Ditangkap di Sijunjung saat Hendak Jual Ban

Pihak kepolisian dari Polresta Bandar Lampung dan Polsek Tanjung Senang segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah menerima laporan. Penyelidikan kini berfokus pada analisa rekaman CCTV dan pemeriksaan keterangan saksi, termasuk korban.

“Kasus ini masih dalam tahap pendalaman oleh Satreskrim. Kami akan mengejar pelaku hingga tertangkap,” tegas Kasi Humas Polresta.

Kejadian perampasan motor di Bandar Lampung ini menjadi perhatian serius aparat penegak hukum, terutama karena melibatkan anak di bawah umur sebagai korban. Warga diimbau meningkatkan kewaspadaan, terutama saat anak-anak mengendarai kendaraan sendiri.

Upaya pengungkapan terus berjalan, dan pihak berwenang berkomitmen membawa pelaku ke meja hukum secepatnya. Semoga tidak ada lagi korban anak-anak dalam kasus perampasan motor di Bandar Lampung selanjutnya.

Tinggalkan Balasan