
Salingka Media – Kerusakan jalan utama menuju Sikabau, sebuah destinasi wisata pantai di Kabupaten Pasaman Barat, kini menjadi perhatian serius berbagai pihak. Jalan rusak ini tidak hanya menghambat akses wisatawan, tapi juga menimbulkan risiko keselamatan yang tinggi bagi pengguna jalan. Advokat senior Ki Jal Atri Tanjung menegaskan pentingnya perbaikan segera agar potensi pariwisata di Sikabau tidak terus tergerus.
Setelah menghadiri Persidangan Setempat (PS) di Pengadilan Negeri Simpang Empat Pasaman Barat pada Jumat, 16 Mei 2025, Ki Jal Atri Tanjung menyampaikan keprihatinannya mengenai kondisi jalan yang semakin memburuk. Ia menegaskan, jika kerusakan ini dibiarkan, dampaknya bisa fatal baik bagi pengendara maupun perkembangan ekonomi masyarakat sekitar.
“Jalan rusak di Sikabau ini sudah sangat memprihatinkan. Tidak hanya mengurangi kenyamanan, tapi juga berisiko menyebabkan kecelakaan serius. Pemerintah harus segera bertindak,” ujar Ki Jal Atri Tanjung.
Sikabau selama ini dikenal sebagai salah satu objek wisata pantai unggulan di Pasaman Barat yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Namun, kondisi infrastruktur yang buruk justru menjadi hambatan utama. Warga setempat sudah sering mengeluhkan hal ini, namun hingga kini perbaikan signifikan belum juga terlaksana.
Perbaikan jalan di Sikabau tidak hanya menjadi kebutuhan mendesak demi keselamatan pengendara, tapi juga sangat penting untuk menunjang pertumbuhan sektor pariwisata dan perekonomian lokal. Pemerintah daerah diharapkan merespons cepat dengan melakukan perbaikan menyeluruh pada akses jalan ini agar potensi wisata Sikabau dapat berkembang maksimal.
Sumber : minangkabaunews