Pembangunan Sabo Dam di Tanah Datar Dimulai 2025, Menteri PU Tinjau Lokasi

Pembangunan Sabo Dam di Tanah Datar Dimulai 2025, Menteri PU Tinjau Lokasi
Pembangunan Sabo Dam di Tanah Datar Dimulai 2025, Menteri PU Tinjau Lokasi – Dok. Humas

Salingka Media – Pembangunan sabo dam di Tanah Datar tahun 2025 dipastikan dimulai. Pastinya usai kunjungan Menteri Pekerjaan Umum PU Dody Hanggodo ke lokasi rencana proyek itu di Nagari Sungai Jambu, Kecamatan Pariangan.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Dody didampingi anggota DPR RI Andre Rosiade dan Zigo Rolanda. Tak kalah, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat turut mendampingi. Menteri Dody menyatakan, pemerintah membangun sembilan sabo dam.

Dari jumlah itu, enam unit berdiri di Kabupaten Tanah Datar. Ditambahkannya, diperlukan dana tak kurang Rp 25 miliar usai pembangunan satu unit sabo dam. “Kita segera laksanakan pembangunan sabo obyek ini. Apalagi, Gunung Marapi masih aktif. Maka percepatan pembangunan aliran ini, “kata Dody.

Baca Juga :  Bupati Eka Putra Tegaskan Penertiban Warung Makan Siang Hari Saat Ramadhan

Bupati Tanah Datar yang juga turut menemani segenap rombongan, Eka Putra, menyampaikan bahwa di daerahnya dari lebih 40 sabo dam yang dibutuhkan, enam unit nasib mereka sudah mendapat lampu hijau untuk direalisasikan tahun ini.

“Alhamdulillah, kita mendapatkan enam sabo dam. Tiga di antaranya akan dibangun di aliran Batang Malana, dua di aliran Batang Anai, dan satu lainnya di aliran Batang Pagu-pagu,” ujarnya.

Selain itu, Bupati juga menyinggung program relokasi korban banjir bandang dan galodo yang menimpa beberapa wilayah. Sebanyak 60 unit hunian tetap telah rampung dibangun di kawasan Rambatan dan segera diserahkan kepada korban terdampak.

“Saat ini relokasi mandiri juga sudah disiapkan prosesnya, saat ini sedang berjalan. Pembangunan akan segera dilaksanakan,” katanya. Di kesempatan yang sama, Menteri PU dititip oleh bupati Eka Putra untuk menyaksikan langsung kondisi jalan provinsi yang rusak di wilayah Tanah Datar, termasuk ruas Batusangkar – Sitangkai di Nagari Saruaso, Kecamatan Tanjung Emas.

Baca Juga :  Dukung Pemberantasan Rentenir di Tanah Datar

Dari situ, dia berharap, menjadi awal perbaikan infrastruktur jalan di tugas-Tugas itu. “Dari tujuh pintu masuk ke Tanah Datar, hampir semuanya dalam kondisi rusak. Kunjungan ini memberikan harapan besar, tidak hanya dari pemerintah pusat, tetapi juga dari perwakilan kita di DPR RI misalnya Pak Andre dan Pak Zigo,” ujarnya menutup.

Dengan dimulainya pembangunan sabo dam di Tanah Datar, masyarakat berharap potensi bencana aktivitas gunung Marapi dapat ditekan. Pembangunan sabo dam menjadikan perlindungan dan infrastruktur sebagai satu langkah nyata pemerintah di wilayah rawan bencana seperti Sumbar.

Tinggalkan Balasan