
Salingka Media – Lapangan Cindua Mato, Batusangkar, pada Jumat (2/5/2025) menjadi saksi upacara penuh makna yang digelar Pemerintah Kabupaten Tanah Datar. Upacara ini tidak hanya memperingati Hari Otonomi Daerah 2025, tetapi juga Hari Pendidikan Nasional dan Hari Kartini, tiga momentum penting yang mencerminkan arah pembangunan bangsa dari berbagai sisi: tata kelola, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan.
Bupati Tanah Datar, Eka Putra, SE, MM, tampil sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, ia menyampaikan pidato Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia yang mengusung tema besar: “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045.”
Bupati Eka Putra mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menguatkan sinergi dalam mengawal pembangunan daerah. Menurutnya, kunci keberhasilan Hari Otonomi Daerah 2025 tidak hanya terletak pada struktur pemerintahan, melainkan juga pada keterlibatan aktif masyarakat, akademisi, dan media dalam proses transformasi.
“Langkah strategis yang kita ambil dimulai dari penguatan SDM dan aparatur. Pelatihan, beasiswa, dan kerja sama dengan perguruan tinggi menjadi fondasi penting. Selanjutnya, kita perlu meningkatkan kapasitas fiskal daerah melalui pengelolaan anggaran berbasis kinerja dan menjalin sinergi dengan lembaga keuangan,” ungkapnya dengan penuh keyakinan.
Tak hanya itu, reformasi birokrasi, digitalisasi layanan publik, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas juga disebutnya sebagai pilar penting dalam mewujudkan pelayanan publik yang merata dan berkualitas. Baginya, Hari Otonomi Daerah 2025 harus dimaknai sebagai panggilan untuk memperkuat otonomi sebagai motor inovasi dan solusi bagi kebutuhan warga di daerah.
Selain membacakan pesan dari Mendagri, Bupati juga menyampaikan sambutan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang bertema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua”, serta pidato Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bertajuk “Perempuan Berdaya, Anak Terlindungi, Menuju Indonesia Emas 2045.”
Menambah makna peringatan hari besar ini, Pemkab Tanah Datar juga meluncurkan Forum Arrizal dan Forum Annisa sebagai ruang baru partisipasi masyarakat. Tak hanya itu, program ekstrakurikuler Satu Sekolah Satu Kelompok Tahfizh, Pramuka, dan Pencak Silat juga mulai diterapkan guna membangun karakter generasi muda sejak dini.
Upacara tersebut turut dihadiri berbagai elemen penting daerah, mulai dari Wakil Bupati Ahmad Fadly, Ketua DPRD Anton Yondra, Forkopimda, hingga tokoh pendidikan seperti Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar. Hadir pula para pejabat pemerintahan, TP-PKK, GOW, organisasi perempuan, serta siswa dan siswi yang antusias mengikuti jalannya acara.