Padang  

Tragis, Bocah SD di Padang Hilang Saat Bermain di Sungai Batang Kandis

Insiden Bocah Tenggelam Gegerkan Warga Lubuk Buaya

Tragis, Bocah SD di Padang Hilang Saat Bermain di Sungai Batang Kandis – Dok. posmetropadang

Salingka Media, Padang – Kejadian memilukan terjadi di wilayah Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang pada Selasa sore, 15 April 2025. Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun dilaporkan hilang setelah bermain di aliran Sungai Batang Kandis bersama dua rekannya.

Korban, yang diketahui bernama Erlangga dan masih duduk di bangku SD Negeri 38 Lubuk Buaya, tenggelam saat mandi di sungai sekitar pukul 15.30 WIB. Kedua temannya yang berada di lokasi segera meminta bantuan warga sekitar setelah melihat Erlangga tidak muncul ke permukaan.

Kronologi Kejadian Menurut BPBD Kota Padang

Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, menyampaikan bahwa timnya segera turun ke lokasi setelah mendapat informasi dari warga. Menurutnya, peristiwa ini terjadi tak jauh dari rumah korban yang berada di belakang Pasar Lubuk Buaya.

“Upaya penyelamatan sempat dilakukan warga yang berada di sekitar lokasi, namun derasnya arus sungai dan hujan lebat menyulitkan proses pencarian,” terang Hendri.

Tim Gabungan Dikerahkan, Pencarian Dilanjutkan Besok

Pencarian terhadap Erlangga dipimpin langsung oleh Kalaksa BPBD Kota Padang, dibantu oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, serta melibatkan berbagai unsur, termasuk Basarnas, PMI, Damkar, TNI, Polri, dan relawan.

Baca Juga :  Agar Perempuan dan Anak Tidak Menjadi Korban Kekerasan, Padang Bentuk Relawan Peduli

Menurut laporan, hari pertama pencarian belum membuahkan hasil. Oleh karena itu, operasi pencarian akan dilanjutkan pada Rabu pagi. Hendri juga memastikan bahwa tidak ada kerugian materiil dalam insiden ini, namun satu orang masih dinyatakan hilang.

Warga Diminta Waspada Bermain di Sungai Saat Musim Hujan

Tragedi anak hilang di sungai Padang ini menjadi pengingat penting bagi para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anak saat bermain di area berbahaya, khususnya sungai yang alirannya deras saat musim hujan.

Peristiwa bocah tenggelam di Batang Kandis ini mengundang keprihatinan warga setempat, yang berharap pencarian segera membuahkan hasil dan korban dapat ditemukan dalam kondisi selamat.

Tinggalkan Balasan