Kemeriahan Tradisi Manjalang Buya di Lubuk Landua: Warisan Budaya Islami di Pasaman Barat

Kemeriahan Tradisi Manjalang Buya di Lubuk Landua Warisan Budaya Islami di Pasaman Barat – Dok. Humas

Salingka Media, Lubuk Landua, Pasaman Barat – Tradisi budaya Minangkabau kembali menunjukkan kekuatannya dalam menjaga nilai-nilai adat dan agama melalui perayaan Manjalang Buya Lubuk Landua yang berlangsung pada Selasa, 8 April 2025, bertepatan dengan Hari Raya Anam 1446 Hijriah. Kegiatan ini berlangsung meriah di Jorong Lubuk Landur, Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman.

Acara tahunan yang digelar usai pelaksanaan puasa enam di bulan Syawal ini dihadiri oleh Asisten Pemerintahan Setia Bakti yang mewakili Bupati Pasaman Barat, serta sejumlah tokoh masyarakat, niniak mamak, alim ulama, dan perwakilan pemerintah daerah lainnya.

Setia Bakti menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi masyarakat Aua Kuniang dalam menjaga dan melestarikan tradisi Manjalang Buya, yang tak hanya menjadi agenda budaya, tapi juga sarana mempererat nilai-nilai keislaman dan kearifan lokal.

“Kita patut bangga karena tradisi ini tetap hidup dan terus diwariskan kepada generasi muda. Kegiatan ini juga menjadi bentuk penghormatan kepada ulama besar Syekh Lubuak Landua dan penguatan pusat syiar Islam di surau yang sudah berperan sejak zaman dahulu,” ujar Setia.

Kemeriahan Tradisi Manjalang Buya di Lubuk Landua Warisan Budaya Islami di Pasaman Barat – Dok. Humas

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut mencerminkan filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, nilai luhur yang menjadi pedoman masyarakat Minangkabau.

Baca Juga :  Safari Ramadhan Pemkab Pasbar Dimulai, Bupati Hamsuardi Pimpin TSR Tim 1 Di Masjid Jami' Al Muhajirin Sakato Jaya Sungai Aur

Sementara itu, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Aua Kuniang dalam sambutannya menyampaikan doa kepada Abuya Lubuak Landua agar daerah Pasaman Barat selalu dilimpahi kedamaian, keselamatan, dan kesejahteraan. Ia juga berharap pemimpin daerah yang akan datang di tahun 2025 dapat menjalankan amanah dengan bijak dan berpihak pada rakyat.

Ucapan terima kasih juga datang dari tokoh adat setempat, Iin, kepada Pemerintah Daerah Pasaman Barat atas perhatian dan dukungan yang terus diberikan. Ia mengajak semua pihak untuk memperkuat kolaborasi antara pemuka adat, ulama, dan pemerintah demi kemajuan nagari dan daerah secara keseluruhan.

Tinggalkan Balasan