Tragedi di STIP Jakarta: Direktur Dinonaktifkan, 3 Tersangka Baru Ditetapkan

Tragedi di STIP Jakarta: Direktur Dinonaktifkan, 3 Tersangka Baru Ditetapkan
Salah satu dari 3 tersangka baru yang telah diamankan (Dok. Istimewa) via beritapatroli

Salingka Media – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan Direktur STIP Jakarta dan sejumlah pejabat terkait tragedi meninggalnya taruna Putu Satria Ananta Rustika (19) yang diduga akibat penganiayaan senior.

“Ini menjadi evaluasi besar bagi kami. Kami sudah membebastugaskan direktur dan beberapa pejabat di STIP Marunda sebagai bentuk tanggung jawab dan penegakan aturan,” tegas Menhub Budi di rumah duka Putu Satria, Klungkung, Bali, Kamis (9/5/2024).

Lebih lanjut, Menhub Budi menjelaskan bahwa Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemenhub turut mendampingi kasus ini untuk memastikan para tersangka mendapatkan sanksi setimpal. “Kami instruksikan teman-teman untuk melakukan upaya hukum dan BPSDM mendampingi agar pelaku dihukum sesuai hukum yang berlaku,” jelas Budi.

Sebelumnya, Menhub Budi melayat ke rumah duka korban dan berbincang dengan orang tua Putu Satria, I Ketut Suastika dan Ni Nengah Rusmini.

Kasus tewasnya Putu Satria terungkap setelah pihak kepolisian mendapat laporan dari RS Taruma Jaya. Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa korban diduga dianiaya seniornya di STIP Jakarta, Tegar Rafi Sanjaya (21).

Polisi pun menetapkan Tegar sebagai tersangka dan kemudian menetapkan 3 tersangka baru, yaitu AKAK alias K, WJP alias W, dan FA alias A, yang ketiganya merupakan taruna tingkat II di STIP Jakarta. Ketiga tersangka dijerat Pasal 351 ayat 3 junto Pasal 55 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Baca Juga :  Rakernas Apeksi ke-XV di Padang, Ratusan Kamar Sudah Dibooking

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif menjelaskan bahwa ketiga tersangka baru ini turut serta dalam aksi penganiayaan terhadap Putu Satria. “Ketiganya melakukan kerjasama dalam melakukan kekerasan,” ujar Gidion.

Kasus tragis ini menjadi sorotan publik dan mengundang keprihatinan banyak pihak. Menhub Budi menegaskan bahwa Kemenhub berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini dengan seadil-adilnya dan memastikan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Tinggalkan Balasan