Warga Palestina Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Sumbar Meski Tengah Dilanda Krisis

Warga Palestina Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Sumbar Meski Tengah Dilanda Krisis
Warga Palestina Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Sumbar Meski Tengah Dilanda Krisis – Dok. Humas

Salingka Media – Aksi warga Palestina kirim bantuan untuk korban banjir Sumbar menjadi perhatian publik karena terjadi di tengah kondisi kemanusiaan yang masih berlangsung di Gaza. Dukungan ini tidak hanya berupa materi, tetapi juga menunjukkan hubungan emosional yang kuat antara warga Palestina dan masyarakat Indonesia. Kehadiran bantuan tersebut memperlihatkan bahwa solidaritas lintas negara tetap hidup meski situasi mereka sendiri serba terbatas.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menerima langsung bantuan dari Tim Solidaritas Palestina Bersama Rakyat Indonesia dalam sebuah pertemuan yang digelar di Surau Ansharullah, Komplek Gubernuran, pada Sabtu (6/12/2025). Bantuan tersebut diserahkan secara resmi oleh perwakilan Sahabat Palestina melalui Syeikh Ibrahim, yang hadir membawa amanah dari masyarakat Palestina serta lembaga pendukung di Turki.

Total dukungan yang diberikan mencapai Rp33.600.000. Bantuan tersebut terdiri dari paket pangan senilai Rp30 juta dan tambahan uang tunai sebesar Rp3.600.000. Seluruh bantuan itu direncanakan untuk langsung disalurkan kepada masyarakat yang terdampak banjir di berbagai wilayah Sumatera Barat. Kolaborasi ini melibatkan warga Palestina, NGO Turki, serta lembaga kemanusiaan RPN Rangkiang Peduli Nusantara yang turut memastikan pendistribusiannya berjalan tepat sasaran.

Baca Juga :  Peningkatan Drastis! Mendag Kirim 27 Ton Gambir Sumbar ke India, Begini Strategi New Power Export

Momen penyerahan bantuan berlangsung penuh haru. Di tengah kondisi darurat dan keterbatasan yang masih mereka hadapi di Gaza, warga Palestina tetap memilih untuk menggalang dana demi membantu masyarakat Sumatera Barat. Proses penggalangan tersebut dilakukan secara sederhana, mulai dari rumah ke rumah, menunjukkan bahwa kepedulian mereka lahir dari ketulusan yang mendalam.

Gubernur Mahyeldi menyampaikan apresiasi yang sangat besar atas kepedulian tersebut. Ia mengatakan bahwa bantuan tersebut bukan hanya soal nilai, melainkan makna kemanusiaan yang mengiringinya. “Kami sangat terharu dan berterima kasih. Di saat mereka berjuang mempertahankan hidup, mereka masih memikirkan saudara-saudara kita di Sumatera Barat. Ini pelajaran penting bagi kita semua,” ujarnya.

Baca Juga :  IMM Pasaman Barat Gelar Muscab IX: Bupati Yulianto Soroti Peran Strategis Pemuda Hadapi Tantangan Bangsa

Ia menambahkan bahwa dukungan dari Palestina memiliki dimensi moral yang kuat. Menurutnya, keberanian warga Palestina ikut membantu masyarakat Sumbar menjadi pengingat bahwa rasa persaudaraan tidak dapat dipisahkan oleh jarak ataupun kondisi. “Ini bukti nyata bahwa persaudaraan sejati tetap ada, bahkan dalam masa sulit. Terima kasih atas kepedulian luar biasa ini,” lanjut Mahyeldi.

Bantuan yang diberikan oleh warga Palestina kirim bantuan untuk korban banjir Sumbar tidak hanya menunjukkan hubungan emosional antarbangsa, tetapi juga memperkuat solidaritas yang telah lama terjalin antara rakyat Indonesia dan Palestina. Kedua komunitas ini memang dikenal memiliki kedekatan sejarah yang dalam, terutama dalam konteks kemanusiaan.

Di sisi lain, momen ini juga menjadi refleksi bagi masyarakat Indonesia tentang arti kepedulian tanpa batas. Banyak pihak mengungkapkan rasa kagum terhadap inisiatif warga Palestina, mengingat mereka sendiri sedang berada di tengah kondisi konflik dan blokade yang menyulitkan kehidupan sehari-hari. Fakta bahwa mereka tetap mengumpulkan bantuan menunjukkan betapa kuatnya nilai solidaritas yang mereka pegang.

Baca Juga :  11 Warga Binaan Lapas Pasaman Dapat Remisi HUT Ke-80 RI, 3 Orang Langsung Hirup Udara Bebas

Pemerintah daerah berharap agar bantuan ini dapat memberikan dorongan moral dan keringanan bagi masyarakat di wilayah terdampak banjir. Selain itu, kehadiran bantuan dari Palestina juga dianggap sebagai simbol bahwa dukungan internasional terhadap Sumbar masih mengalir dari berbagai penjuru dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *