
Salingka Media – Wali Kota Pariaman, Yota Balad, hadir untuk membuka kegiatan olahraga sekaligus alek buru babi yang diselenggarakan oleh Persatuan Olahraga Buru Babi (PORBI) Kota Pariaman. Acara ini berlangsung di depan Kantor Camat Pariaman Timur pada Minggu, 10 Agustus. Kegiatan ini merupakan inisiatif rutin yang bertujuan untuk membasmi hama babi yang sering merugikan para petani dan peladang.
Yota Balad mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berinisiatif menyelenggarakan acara ini. Ia juga menyampaikan sambutan hangat kepada para peserta yang datang dari berbagai daerah, baik dari dalam maupun luar Provinsi Sumatera Barat. Menurutnya, acara seperti ini bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga menjadi wadah silaturahmi yang positif bagi para penghobi dan memberikan dampak baik bagi perekonomian lokal.
Yota Balad, yang juga menjabat sebagai Ketua PORBI Kota Pariaman, menjelaskan bahwa buru babi telah menjadi tradisi sejak lama. Ia berharap kegiatan ini bisa terus berjalan dan berkelanjutan. Ke depannya, ia bahkan memiliki harapan untuk menjadikan alek buru babi di Kota Pariaman sebagai agenda rutin tingkat nasional.
Sebagai tanda dibukanya acara, Yota Balad melakukan pengguntingan pita dan melepas anjing-anjing pemburu menuju lokasi. Lokasi perburuan kali ini berada di wilayah Kecamatan Pariaman Timur dan Pariaman Selatan.
Dalam penutup sambutannya, Yota Balad berpesan kepada seluruh anggota PORBI yang berpartisipasi agar selalu mengutamakan keselamatan. “Semoga alek buru babi hari ini berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Tetap berhati-hati dan utamakan keselamatan,” tutupnya.
Sebagai informasi, tradisi buru babi di daerah Minangkabau memang memiliki nilai sosial dan budaya yang kuat. Selain untuk mengendalikan hama, kegiatan ini juga berfungsi sebagai rekreasi dan ajang untuk mempererat persaudaraan di antara para pemburu.