Salingka Media – Pada Kamis (10/7) malam, bantuan kebakaran darurat segera tiba di Jorong Paraman Ampalu Utara, Nagari Rabi Jonggor, Kecamatan Gunung Tuleh. Wakil Bupati Pasaman Barat, M. Ihpan, secara langsung memimpin penyerahan paket bantuan esensial ini kepada tiga keluarga yang rumahnya hangus dilalap api. Insiden tragis yang terjadi pada sore hari itu menghanguskan tiga unit tempat tinggal milik Rostina, Irwan, dan almarhumah Syamsinar, yang berlokasi di area permukiman padat penduduk.
Merespons cepat musibah yang terjadi sekitar pukul 15.05 WIB tersebut, Wakil Bupati M. Ihpan tak sendiri. Beliau didampingi oleh sejumlah pejabat daerah penting, termasuk Kepala Pelaksana BPBD Jhon Edwar, Kepala Dinas Sosial Randy Hendrawan, Camat Gunung Tuleh Halomoan, serta wali nagari setempat dan pihak terkait lainnya. Kehadiran mereka di lokasi menunjukkan komitmen dan kepedulian pemerintah daerah terhadap warganya yang tengah berduka.
Beragam kebutuhan pokok dan darurat menjadi fokus dalam paket bantuan kebakaran yang disalurkan. Di dalamnya terdapat beras, sembako, perlengkapan bayi, kasur, selimut, terpal, serta berbagai kebutuhan dasar lainnya yang krusial untuk membantu meringankan beban para korban dalam situasi sulit ini.
Di lokasi, Wabup M. Ihpan tak hanya menyerahkan bantuan, tetapi juga menyampaikan pesan yang menguatkan. Ia berharap bantuan kebakaran ini dapat menjadi penopang utama dan sumber semangat baru bagi warga yang tertimpa musibah. “Bantuan ini diharapkan dapat memberikan semangat dan harapan baru bagi warga yang tertimpa musibah,” ujarnya penuh empati.
Selain itu, M. Ihpan juga mengimbau seluruh masyarakat untuk bersabar dalam menghadapi cobaan dan selalu mengambil hikmah dari setiap kejadian. Beliau secara khusus menekankan pentingnya meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman kebakaran yang dampaknya bisa sangat merugikan. “Kami datang sebagai bentuk perhatian. Meskipun bantuan ini tidak seberapa, semoga bisa bermanfaat,” tambah M. Ihpan. Ia tak lupa mengingatkan warga akan vitalnya memeriksa instalasi listrik secara berkala dan memastikan semua kompor atau alat elektronik dalam kondisi mati sebelum meninggalkan rumah. Ini adalah langkah preventif penting guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
