
Salingka Media – Komitmen Pemerintah Kabupaten Dharmasraya untuk mempercepat pembangunan daerah melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) kembali diperkuat. Pada hari Selasa, 12 Agustus 2025, Wakil Bupati Dharmasraya, Leli Arni, menerima kunjungan Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Penanggung Jawab Operasional (PJO) TMMD ke-125. Kehadiran tim ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi progres program dan menegaskan kembali sinergi yang kuat antara TNI dan pemerintah daerah.
Acara penyambutan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Tim Wasev, Brigadir Jenderal TNI Mukhlis dari Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad). Turut hadir pula Kasrem 032/Wbr, Kasiter 032/Wbr, Forkopimda Dharmasraya, serta kepala OPD dan undangan lainnya. Kunjungan ini, menurut Leli Arni, adalah wujud dukungan sekaligus pengawasan demi kelancaran program TMMD Dharmasraya yang tengah berjalan.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran tim Wasev. Kunjungan ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi TNI dan pemerintah daerah dalam upaya membangun wilayah serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Wabup Leli Arni dalam sambutannya. Ia menekankan bahwa TMMD ke-125 adalah salah satu prioritas pembangunan.
Mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, program ini dipusatkan di Jorong Muaro Momong, Nagari Sungai Kambut, Kecamatan Pulau Punjung. Jadwal pelaksanaannya berlangsung dari 23 Juli hingga 21 Agustus 2025, dengan fokus pada pembangunan fisik dan nonfisik.
Pembangunan fisik meliputi perbaikan infrastruktur vital seperti pembangunan jalan sepanjang ±5 kilometer yang menghubungkan Trans 1 dan Trans 2 di Nagari Sungai Kambut. Selain itu, program bedah rumah tidak layak huni (RTLH) juga menjadi agenda utama, serta pembangunan fasilitas air bersih yang krusial untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat.
Sementara itu, kegiatan nonfisik yang dilaksanakan tidak kalah beragam. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesadaran sosial. Program ini mencakup penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, kesehatan, pendidikan, mitigasi bencana, hingga bahaya narkoba. Selain itu, ada juga sosialisasi jaminan sosial ketenagakerjaan, edukasi lingkungan hidup, pelayanan kesehatan gratis, serta layanan baca keliling. Bantuan ekonomi kreatif juga diberikan kepada warga miskin sebagai upaya pengentasan kemiskinan.
Brigjen TNI Mukhlis, selaku Ketua Tim Wasev, menegaskan bahwa TMMD adalah wujud nyata dari sinergi TNI dan pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan desa. Menurutnya, TMMD tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat. Ia mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga dan merawat hasil pembangunan agar manfaatnya bisa dirasakan secara berkelanjutan.
“Harapan saya, TMMD Dharmasraya tidak berhenti pada pembangunan fisik saja. Masyarakat juga harus memiliki kesadaran untuk merawat dan memanfaatkan hasil pembangunan dengan bijak,” timpal Wabup Leli Arni, menegaskan pentingnya keberlanjutan program ini.
Terakhir, ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit TNI yang terlibat dalam TMMD Dharmasraya. Ia mengajak semua pihak untuk mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan agar hasilnya benar-benar memberikan manfaat jangka panjang. Acara tersebut juga turut dihadiri oleh Dandim 0310/SSD Letkol CZI Joko Stradona, Kapolres Dharmasraya AKBP Purwanto Hari Subekti, dan Kajari Ariana Juliastuty.