
Salingka Media – Dalam upaya aktif menjawab tantangan sosial yang berkembang di tengah masyarakat, Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Padang (UNP) bersama Program Studi Produksi Media ISI Padangpanjang telah berkolaborasi menghadirkan program advokasi berjudul Digital Empowerment. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 10 Juli 2025, ini merupakan bagian integral dari komitmen pengabdian kepada masyarakat, difokuskan untuk membekali pemuda Ganting di Kelurahan Ganting, Kota Padang Panjang, dengan pemahaman kritis dan keterampilan digital yang sehat. Harapannya, mereka mampu membentengi diri dari maraknya praktik judi online.
Ayu Adriani, selaku Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, mengungkapkan bahwa pelatihan ini didesain khusus untuk mengantisipasi melonjaknya kasus judi online di kalangan generasi muda Padang Panjang. “Kami bertekad memberikan pemahaman yang mendalam serta keterampilan digital yang esensial agar para pemuda tidak mudah terjerumus dalam pusaran judi online yang kian mengkhawatirkan. Selain itu, kami juga membekali mereka dengan kemampuan public speaking di dunia digital, sebuah aset penting untuk meningkatkan daya saing mereka di masa depan,” jelas Ayu.
Program ini, yang mengusung tema “Berdaya agar Tidak Terjerumus”, dilaksanakan melalui pendekatan partisipatif, edukatif, dan berbasis media. Kelurahan Ganting dipilih sebagai lokasi strategis untuk pelatihan, memastikan jangkauan yang efektif kepada target sasaran.
Sementara itu, Lailatul Himni, Dosen Prodi Produksi Media, menambahkan bahwa inisiatif ini secara spesifik menyasar anggota Karang Taruna dan generasi muda di Ganting, dengan tujuan menjadikan mereka agen perubahan positif. “Melalui aktivitas ini, kami bercita-cita besar untuk mengukuhkan pemuda Ganting sebagai motor penggerak di ranah digital. Lebih jauh lagi, kami ingin meningkatkan kesadaran mereka mengenai risiko dan dampak merugikan dari praktik judi online,” pungkas Lailatul.