
Salingka Media – Kecelakaan truk solar kembali terjadi di ruas Jalan Raya Padang–Bengkulu. Insiden yang berlangsung pada Kamis (15/5) siang di kawasan Bukit Ransam, Kenagarian Painan Selatan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan itu mengakibatkan empat orang mengalami luka-luka. Truk tangki bermuatan bahan bakar solar milik PT Andalas Minang Sukses yang melaju dari arah Padang menuju Bengkulu tiba-tiba kehilangan kendali, lalu menabrak sepeda motor dari arah berlawanan sebelum akhirnya terguling ke jurang.
Kecelakaan truk solar ini menimpa kendaraan tangki bernomor polisi BA 8239 AU yang dikemudikan Andre Syaputra (32). Menurut Plt Kasat Lantas Polres Pesisir Selatan, Iptu AW Siregar, kuat dugaan truk mengalami gangguan sistem pengereman sehingga tidak bisa dikendalikan. Di saat bersamaan, sebuah sepeda motor Honda Beat tanpa pelat nomor yang dikendarai Tina Maria (28) dan ditumpangi Yeni (34) datang dari arah berlawanan.
“Truk mengalami rem blong lalu menabrak sepeda motor. Pengendara motor dan penumpangnya terjatuh ke aspal karena benturan keras, dan truk tangki kemudian terguling ke jurang, mengakibatkan tumpahan solar di sekitar lokasi,” terang Iptu Siregar dalam keterangan kepada wartawan.
Kondisi para korban beragam. Andre Syaputra dan seorang penumpang di truk hanya mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuh, namun tetap dalam keadaan sadar. Sementara Tina Maria mengalami luka lecet serta memar pada tangan, sedangkan rekannya Yeni mengalami luka robek dan patah tulang di pergelangan kaki.
Petugas dari Unit Lakalantas Polres Pesisir Selatan segera turun ke lokasi untuk mengevakuasi korban, mengamankan lokasi kejadian, serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Seluruh korban langsung dilarikan ke RSUD dr M Zein Painan untuk mendapatkan perawatan intensif.
Proses evakuasi truk tangki solar dari dasar jurang masih berlangsung. Sepeda motor dan truk tangki kini diamankan sebagai barang bukti dalam penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan truk solar ini.
“Kami masih mendalami penyebab pasti kecelakaan, termasuk menelusuri kelayakan kendaraan serta tanggung jawab sopirnya,” tutup Iptu AW Siregar.