
Salingka Media, Bengkulu Utara – Kecelakaan tragis yang menyebabkan korban meninggal dunia terjadi di Bengkulu Utara.
Kecelakaan kali ini terjadi yang melibatkan dua orang sopir truk ayah dan anak, Septi Alian (42) yang mengemudikan truk BD 8051 BL.
Sedangkan putranya Arya Samudra (20 ) mengendarai truk BD 8022 BS, kedua truk tersebut bermuatan batu bara.
Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB Jumat (19/1) di kawasan jalan penambangan batu bara Desa Air Sebayur, Kecamatan Pinang Raya.
Arya tewas mengenaskan dengan dadanya terlindas roda truk sang ayah.
Kejadian ini bermula saat truk yang dikendarai Alian mogok di jalan agak menurun di Desa Air Sebayur.
Saat itu truk yang dikendarai Alian mogok dan meminta bantuan putranya untuk memblokir roda depan truk.
Arya yang juga mengemudikan truk tersebut kemudian memarkir truk yang dibawanya.
Tepat di depan truk sang bapak kemudian turun untuk memasang pengganjal pada roda depan.
Merasa ganjalan sudah terpasang, ayah korban kemudian turun dari truknya berniat memindahkan truk anaknya.
Sayangnya, ganjal yang terpasang tidak mampu untuk menahan beban truk tersebut, sehingga truk melaju.
Malangnya korban masih berada di depan truk hingga tubuh korban terlindas.
Kepala Desa Air Sebayur Hariono membenarkan adanya kecelakaan, kedua sopir truk tersebut merupakan warga Bengkulu Selatan yang bekerja mengangkut batu bara di desanya.
“Bapak dan anak keduanya sopir truk, korban ini meninggal dunia di lokasi kejadian dan dibawa ke Puskesmas. Informasi terakhir mau dibawa ke Bengkulu Selatan,” kata kepala desa.(*)
Baca juga : Bus ALS Terbakar di Palupuh, Kapolsek Palupuh: Tidak Ada Korban Jiwa, Taksir Kerugian Mencapai 1,75 Miliar
Photo : (rbtvcamkoha.com)