Tragedi Rel Kereta Api di Padangpariaman, Pria Beristri Tewas, Janda Luka Parah

Tragedi Rel Kereta Api di Padangpariaman, Pria Beristri Tewas, Janda Luka Parah
Tragedi Rel Kereta Api di Padangpariaman, Pria Beristri Tewas, Janda Luka Parah – Foto Via Posmetropadang

Salingka Media – Sebuah tragedi rel kereta api Padangpariaman mengguncang warga pada Minggu (7/9) pagi. Seorang pria beristri bernama Khairul (45) meregang nyawa, sementara pasangannya, Erna (40), yang berstatus janda, mengalami luka serius setelah keduanya tertabrak kendaraan pemeriksa jalur kereta (PKJR). Korong Rimbo Panjang, Nagari Sungai Abang, Kecamatan Lubuk Alung menjadi lokasi peristiwa mengenaskan yang berlangsung sekitar pukul 05.45 WIB.

Insiden tersebut sontak menjadi perhatian publik karena korban ditemukan tengah berbaring sambil berpelukan di atas rel. Polisi menyebutkan, keduanya bukan pasangan sah, melainkan menjalin hubungan terlarang.

Pihak kepolisian menyebutkan, alat pemeriksa rel yang dikemudikan Wahyu Hidayat bersama rekannya, Rendi Pramana, datang dari Padangpariaman dengan tujuan Kota Padang. Saat tiba di lokasi, keduanya mendapati sepasang manusia yang sedang berbaring di rel. Kendaraan pun tidak sempat menghindar hingga menabrak tubuh korban.

Benturan keras membuat Khairul meninggal di tempat dengan luka parah pada kepala dan tubuh. Sementara Erna mengalami luka cukup serius di bagian kepala dan segera dievakuasi ke RSUD Padangpariaman untuk mendapatkan perawatan intensif.

Baca Juga :  Kronologi Jatuhnya Pesawat Latih FASI di Ciampea Bogor, Marsma Fajar Adriyanto Gugur

Kapolsek Lubuk Alung, Iptu Ricky Vrama Putra, membenarkan adanya tragedi rel kereta api Padangpariaman tersebut. Ia mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, kedua korban terlihat sudah berada di rel sebelum kecelakaan terjadi.

“Usai menghantam kedua korban, kendaraan pemeriksa rel sempat bergeser keluar lintasan. Warga sekitar yang mendengar dan melihat kejadian itu segera berbondong-bondong datang untuk memberikan pertolongan,” ujar Iptu Ricky.

Aparat kepolisian bersama masyarakat kemudian melakukan evakuasi terhadap korban serta mengamankan area kejadian. Setelah dilakukan pemeriksaan singkat, kendaraan pemeriksa jalur tersebut kembali melanjutkan perjalanannya menuju arah Padang.

Hasil penyelidikan sementara mengungkap bahwa Khairul merupakan pria beristri yang tinggal di Lampung. Adapun Erna diketahui merupakan seorang perempuan berstatus janda yang menetap di Rimbo Dadok, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Enam Lingkung. Fakta ini menambah sorotan publik terhadap insiden tersebut karena adanya dugaan hubungan gelap di balik tragedi.

Baca Juga :  Mobil Avanza Ringsek Ditabrak Kereta Api di Padang, Pengemudi Abaikan Peringatan Masinis

“Kasus ini masih kami dalami. Termasuk motif mengapa mereka berbaring di rel. Kami akan meminta keterangan lebih lanjut dari Erna setelah kondisinya membaik,” tambah Kapolsek Ricky.

Kejadian tragis ini menyita perhatian warga sekitar. Mereka berbondong-bondong mendatangi lokasi setelah mendengar suara benturan keras. Proses evakuasi berlangsung dramatis karena posisi tubuh korban berada tepat di tengah rel.

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah Khairul dibawa untuk pemeriksaan lebih lanjut, sementara Erna mendapat penanganan medis di rumah sakit. Warga menyebutkan bahwa pasangan itu sudah terlihat berada di sekitar rel sejak subuh, namun tak menyangka berujung pada insiden maut.

Hingga kini, polisi masih menyelidiki motif dan latar belakang mengapa keduanya nekat berada di rel pada pagi buta. Dugaan sementara mengarah pada faktor hubungan pribadi yang kompleks, namun pihak berwenang belum dapat memastikan tanpa keterangan resmi dari korban selamat.

Baca Juga :  Lansia Tewas dalam Kebakaran Tragis di Pesisir Selatan

“Saat ini kami menunggu kondisi Erna membaik agar dapat dimintai keterangan. Untuk sementara, penyelidikan tetap berjalan dan kami berupaya memastikan tidak ada penyebab lain yang terkait dengan insiden ini,” ujar Kapolsek.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *