Salingka Media – Sindikat peredaran narkoba tampaknya tidak lagi pandang bulu dalam menyasar korbannya, bahkan hingga melibatkan anak di bawah umur. Buktinya, Tim Sapu Jagat Satuan Reserse Narkoba Polres Pesisir Selatan baru-baru ini berhasil membekuk tiga tersangka narkoba, salah satunya adalah seorang perempuan berusia 17 tahun. Dalam penangkapan ini, polisi juga menyita barang bukti sabu seberat 3 ons.
Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Satuan Narkoba Polres Pesisir Selatan, AKP Hardi Yasmar, dalam keterangan resminya pada hari Minggu, 27 Juli 2025. Menurut AKP Hardi, keberhasilan pengungkapan kasus ini tidak lepas dari peran serta masyarakat. Awalnya, polisi menerima laporan adanya aktivitas mencurigakan yang mengarah pada peredaran narkotika di Kampung Jalamu, Kenagarian IV Koto Hilia, Kecamatan Batang Kapas.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Sapu Jagat segera meluncur ke lokasi untuk melakukan penyelidikan intensif. Saat berpatroli di area yang dilaporkan, perhatian tim tertuju pada dua orang yang berdiri di pinggir jalan dengan gerak-gerik mencurigakan. Setelah dipastikan, kedua individu tersebut—berinisial KNSB (17), seorang perempuan, dan PKA (16), seorang laki-laki—langsung diamankan.
“Kami menindaklanjuti laporan dari masyarakat. Saat melakukan penyelidikan dan patroli, kami mencurigai dua orang di pinggir jalan. Setelah memastikan, Tim mengamankan KNSB dan PKA,” ungkap Kasat Narkoba AKP Hardi. Setelah mengamankan KNSB dan PKA, Tim Sapu Jagat memanggil saksi untuk proses penggeledahan. Dari penggeledahan itu, polisi menemukan tiga paket besar narkotika jenis sabu yang terbungkus plastik klip bening, serta satu unit telepon genggam merek Realme berwarna biru, yang ditemukan di tangan kedua tersangka.
Dari hasil interogasi awal, KNSB (17) mengaku bahwa sabu tersebut didapatkan dari seorang pria berinisial YM (48), warga Jalan Ilyas Yakub, Kenagarian Painan Utara, Kecamatan IV Jurai. Berbekal informasi krusial ini, Tim Sapu Jagat tanpa buang waktu segera bergerak cepat menuju kediaman YM. Sesampainya di lokasi, YM berhasil diamankan tanpa perlawanan. Dalam interogasi awal, YM mengakui bahwa sabu itu memang miliknya dan masih dalam penguasaannya. Dengan penangkapan YM, lengkap sudah tiga tersangka narkoba yang berhasil diamankan dalam operasi ini.
Kasat Hardi mengungkapkan keprihatinannya atas keterlibatan remaja dan perempuan dalam jaringan peredaran narkoba. Baginya, ini adalah sinyal bahaya yang serius, menunjukkan bahwa sindikat narkoba semakin agresif menyasar kelompok rentan.
“Kami tidak akan mentolerir peredaran narkoba, apalagi jika menyasar generasi muda,” tegas Kasat Hardi. Ia juga memastikan bahwa barang bukti sabu seberat 3 ons telah diamankan bersama ketiga tersangka. “Penyelidikan lebih lanjut masih kami lakukan untuk mengungkap jaringan yang lebih luas,” pungkasnya, menegaskan komitmen Polres Pesisir Selatan dalam memerangi peredaran narkotika.
