Padang  

Sedan Hantam Halte Trans Padang: Sopir Diduga Ngantuk

Sedan Hantam Halte Trans Padang: Sopir Diduga Ngantuk
Sedan Hantam Halte Trans Padang: Sopir Diduga Ngantuk – Dok. Sumbarkita.id

Salingka Media – Sebuah insiden mengejutkan mengguncang Simpang Kalumpang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, pada Sabtu (7/6) sore. Sebuah mobil sedan secara tak terduga menabrak halte bus Trans Padang, menimbulkan kerusuhan singkat di jalur padat tersebut. Penyebab utama kecelakaan tunggal ini diduga kuat karena sopir mengantuk, sebuah pengingat akan bahaya berkendara saat kelelahan.

Romi, seorang pengendara yang kebetulan menyaksikan detik-detik kejadian, mengungkapkan keterkejutannya. “Mobil itu tiba-tiba berbelok tajam dan langsung menghantam halte Trans Padang,” tuturnya. Ia menduga keras bahwa pengemudi kehilangan konsentrasi akibat kelelahan. “Sepertinya sopirnya mengantuk. Untungnya, tidak ada penumpang yang sedang menunggu bus di sana, jadi tidak ada korban jiwa,” tambahnya, syukurnya.

Baca Juga :  Setelah Penantian Panjang, Akhirnya Padang Tuan Rumah Rakernas Apeksi

Kapolsek Koto Tangah, Kompol Afrino, menjelaskan kronologi kejadian. Menurutnya, mobil tersebut melaju dari arah Tabing menuju Batas Kota Padang. “Diduga karena sopir mengantuk atau kurang fokus, pengemudi tidak dapat mengendalikan laju kendaraan dan akhirnya menabrak halte,” jelas Kompol Afrino. Ia memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, dan pengemudi sedan tidak mengalami luka serius.

Namun, dampak material cukup terasa. Bagian depan mobil sedan ringsek parah akibat benturan tersebut. Pengemudi segera membawa kendaraannya ke bengkel terdekat untuk perbaikan. Tak hanya itu, kecelakaan ini sempat menciptakan kemacetan panjang di sekitar simpang tersebut. Lokasi kejadian yang berada di jalur lalu lintas utama membuat penanganan insiden ini menjadi lebih menantang.

Baca Juga :  Kebakaran Hebat Hanguskan 8 Ruko di Padang, Kerugian Capai Rp 1,5 Miliar

Melihat frekuensi insiden serupa, Kompol Afrino kembali mengingatkan para pengguna jalan untuk selalu memprioritaskan keselamatan. “Keselamatan berkendara harus menjadi prioritas utama. Jangan pernah memaksakan diri mengemudi jika kondisi tubuh tidak fit, apalagi saat sopir mengantuk,” tegasnya. Imbauan ini menjadi seruan penting bagi setiap pengendara di jalan raya.

Tinggalkan Balasan