
Salingka Media – Operasi Patuh Singgalang 2025 di Pasaman Barat terus bergulir, memasuki hari kedua pelaksanaannya pada Selasa, 15 Juli 2025. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pasaman Barat semakin mengintensifkan upaya edukasi serta penindakan terhadap berbagai bentuk pelanggaran lalu lintas. Komitmen ini bertujuan untuk membangun budaya tertib di jalan raya dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.
Pendekatan humanis menjadi salah satu kunci utama dalam Operasi Patuh Singgalang kali ini. Terlihat dari inisiatif Kasat Lantas Polres Pasaman Barat, AKP Rina Aryanti, S.Tr.K., S.Ik, bersama Kanit Kamsel Aiptu Harion Eka Putra, yang menggelar program “Polantas Menyapa”. Mereka berinteraksi akrab dalam sesi “ngopi bareng” bersama para pengemudi angkutan umum di Terminal Simpang Empat. Lewat dialog santai namun informatif ini, Kasat Lantas secara langsung menyampaikan pesan-pesan keselamatan dan mengajak para sopir untuk selalu meningkatkan kesadaran dalam berlalu lintas.
Sebelumnya di hari yang sama, upaya edukatif juga telah digencarkan di kawasan Pangkalan Ojek Simpang Empat. Para personel Satlantas tidak hanya membagikan brosur informasi mengenai Operasi Patuh Singgalang 2025, tetapi juga memberikan penyuluhan langsung kepada para pengemudi ojek. Tujuannya sederhana, yaitu mengingatkan kembali betapa krusialnya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama di jalan.
Di sisi lain, penegakan hukum juga tetap menjadi prioritas Satlantas Polres Pasaman Barat. Penindakan terhadap pelanggar lalu lintas dilakukan di beberapa titik strategis wilayah hukum Polres Pasaman Barat. Sebanyak 19 lembar blanko tilang dikeluarkan untuk pengendara yang melanggar aturan di depan Markas Komando (Mako) Polres Pasaman Barat. Sementara itu, di ruas jalan Siti Manggopoh, Jorong Batang Toman, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, petugas secara stasioner melakukan penindakan dan mencatat 46 lembar blanko tilang manual untuk pelanggaran yang terlihat jelas.
Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, S.Ik, melalui Kasat Lantas AKP Rina Aryanti, menjelaskan bahwa tujuan utama Operasi Patuh Singgalang 2025 adalah untuk menekan angka kecelakaan dan korban lalu lintas. Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kesadaran hukum masyarakat dalam berlalu lintas. Operasi ini akan terus dilaksanakan secara konsisten, memadukan tindakan preventif, edukatif, hingga represif demi keamanan dan keselamatan seluruh pengguna jalan. Polres Pasaman Barat mengimbau agar seluruh lapisan masyarakat senantiasa disiplin berlalu lintas demi terwujudnya kondisi jalan raya yang aman dan tertib.